Pemimpin Solidaritas Polandia, Dibebaskan

VIVAnews - Pada 12 November 1982, Lech Walesa, pemimpin gerakan Solidaritas Polandia, dibebaskan dari tahanan. Walesa dibebaskan setelah ditahan selama 11 bulan.

Pembebasan Walesa hanya selang dua hari sejak demontrasi besar-besaran pro Solidaritas di Warsawa dan sejumlah kota lainnya di Polandia. Walesa ditangkap sejak pemerintah Polandia di bawah Jenderal Jaruzelksi menerapkan hukum darurat perang pada 13 Desember 1981. Tindakan ini dilakukan untuk menghambat gerakan Solidaritas dan mencegah intervensi Uni Sovyet.

Walesa mulai naik ke panggung politik Polandia sejak memimpin serikat pekerja pelabuhan di Gdansk. Pada tahun 1980 ia menjadi tokoh kunci di balik pemogokan buruh yang memaksa pemerintah mengakui hak pekerja untuk melakukan mogok dan membentuk serikat buruh mandiri bernama Solidaritas.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024

Namun pada bulan Desember 1981, pemerintah menerapkan hukum darurat perang dan membekukan gerakan Solidaritas.  Atas tekanan Paus dan dunia internasional, pada bulan Juli 1983, hukum darurat perang dicabut.

Tiga bulan kemudian Walesa diganjar Nobel perdamaian. Setelah rezim Komunis bubar pada akhir 1980-an, Walesa memenangkan pemilu demokratis pertama Polandia pada tahun 1990 dan terpilih sebagai presiden hingga 1995.

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Infografik Obat Kuat Pria

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Round-up dari kanal Lifestyle pada Jumat, 26 April 2024. Salah satunya tentang penjelasan dokter Boyke tentang obat kuat yang tidak bereaksi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024