Kuartal III-2008

Pasokan Perkantoran Sewa di Jakarta Naik

VIVAnews - Tingkat pasokan perkantoran sewa di Jakarta meningkat pada kuartal III-2008. Namun, peningkatan itu tidak terjadi pada tarif sewa.

Survei properti komersial Bank Indonesia kuartal III-2008, yang dikutip dari situsnya, Selasa 11 November 2008 menyebutkan perkantoran sewa (leased-office) di Jakarta, tercatat sebesar 5,75 juta meter persegi (m2) atau meningkat 0,54 persen dari kuartal ke kuartal atau 5,32 persen (dari tahun ke tahun). Penambahan pasokan tersebut berasal dari selesainya pembangunan gedung Grand Indonesia.

Selain itu, di tengah tekanan krisis keuangan global, permintaan terhadap ruang perkantoran sewa masih cukup positif. Hal itu, ditandai dengan masih meningkatnya tingkat hunian, dari 86,87 persen pada kuartal II-2008 menjadi 87,68 persen pada kuartal III-2008.

Kenaikan tingkat hunian tersebut, terutama berasal dari kenaikan permintaan terhadap ruang perkantoran di daerah segi tiga emas atau central business district (CBD) Jakarta.

Sedangkan rata-rata tarif sewa gedung perkantoran pada kuartal III-2008, secara kuartalan menurun sebesar 1,25 persen menjadi Rp 144.484/m2/bulan. Penurunan tarif sewa tersebut didorong penurunan tarif sewa beberapa gedung yang usianya sudah cukup tua dan mengalami penurunan kualitas, serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Namun, pada kuartal mendatang, perkantoran sewa diperkirakan masih tumbuh positif, dan diperkirakan terjadi penambahan pasokan baru sekitar 240.000 m2.

Sementara itu, jumlah pasokan perkantoran sewa di Bandung pada kuartal III-2008 tercatat sebesar 25.181 m2, atau menurun sebesar 5,20 persen dari kuartal ke kuartal. Penurunan tersebut disebabkan sedang dilakukannya renovasi pada beberapa kaveling.

Tingkat hunian perkantoran sewa pada kuartal III-2008 juga menurun dibandingkan kuartal sebelumnya. Yaitu, dari 84,42 persen menjadi 83,75 persen.

Sedangkan, tarif sewa ruang perkantoran di Bandung meningkat 5 persen dari kuartal sebelumnya menjadi sebesar Rp 105.000/m2/bulan, yang disebabkan adanya peningkatan biaya operasional untuk pemeliharaan gedung.


Perkantoran Jual (strata title) di Jakarta

Sementara itu, jumlah pasokan ruang perkantoran jual pada kuartal III-2008 sebanyak 574.060 m2, atau meningkat 10,13 persen (dari kuartal ke kuartal) atau 23,81 persen (dari tahun ke tahun). Berdasarkan lokasinya, sebagian besar (77,78 persen) pasokan ruang tersebut berasal dari kawasan primer (CBD).

Sedangakan tingkat penjualan ruang perkantoran pada triwulan III-2008 tercatat sebesar 94,44 persen, meningkat 1,61 persen dari kuartal ke kuartal atau 7,09 persen dari tahun ke tahun. Peningkatan penjualan itu sebagian besar berasal dari pasokan ruang perkantoran yang baru.

Kenaikan juga terjadi pada harga jual ruang perkantoran, yaitu sebesar 2,41 persen dari kuartal ke kuartal menjadi Rp 15,23 juta/m2. Selain didorong oleh permintaan, kenaikan harga jual juga disebabkan karena melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.

Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos

Namun, penjualan ruang perkantoran pada periode mendatang diperkirakan melambat. Antara lain, disebabkan karena melambatnya pertumbuhan ekonomi akibat krisis keuangan global yang berakibat terhadap penundaan rencana investasi pada beberapa poyek properti.

Fang Cheng Bao Super 9 / Bao 9

BYD Pamer Mobil Super Canggih, Bodinya Furutistik

Raksasa otomotif asal China, BYD melalui merek premiumnya Fang Cheng Bao, meluncurkan tiga kendaraan listrik baru pada Konferensi Musim Semi Fang Cheng Bao. Dua di antara

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024