Anak Usaha Medco Ekspansi di Papua

VIVAnews - PT Medcopapua Industri Lestari, anak usaha Medco Group menargetkan nilai investasi di provinsi Papua hingga akhir tahun diperkirakan mencapai US$80 juta. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan biomassa dan hutan tanaman industri (HTI).

"Saat ini kami sudah berinvestasi hingga US$22 juta," ujar Presiden Direktur Medcopapua Wilson Pola disela Mandiri Papua Investmen Day, di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2009.

Menurut Wilson, pengembangan bisnis biomassa dan HTI tersebut dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, nilai investasi yang sudah dikucurkan mencapai US$14 juta di antaranya untuk pengembangan HTI seluas 169 ribu hektare (ha) di Merauke.

Pada tahap kedua, Medcopapua telah menyalurkan investasi senilai US$14 juta dan akan ditingkatkan menjadi US$80 juta. "Kami berharap HTI bisa dikembangkan sampai 1 juta ha," ujarnya.

Sampai saat ini, Medco telah memproduksi biomassa sebanyak 30 ribu ton per tahun. Hingga 2011, produksi diharapkan meningkat menjadi 360 ribu ton per tahun dan dalam lima tahun mendatang bisa menembus level 700 ribu ton per tahun.

"Kami akan menjadi produsen biomassa terbesar di dunia. Saat ini, produksi biomassa di dunia mencapai 560 ribu ton per tahun," ujar Wilson.

 
antique.putra@vivanews.com

Advokat Arif Edison Divonis 1 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Jhon LBF dan Machi Achmad.
Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan buka puasa bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 20

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024