VIVAnews - Perusahaan jasa pengiriman barang berskala internasional, DHL Express, terpaksa memutuskan hubungan kerja (PHK) atas 9.500 karyawan yang bekerja di Amerika Serikat (AS), Senin, 10 November 2008 waktu setempat. Selain itu perusahaan milik Deutsche Post yang berpusat di Bonn, Jerman, tersebut akan menutup layanan pengiriman barang di AS melalui darat dan udara mulai akhir Januari 2009.
Pemecatan massal tersebut saat DHL akan berkongsi dengan pesaingnya yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat, UPS. Kerjasama kedua pihak akan berlangsung hingga 10 tahun.
DHL mengatakan akan terus beroperasi antara AS dan negara lain. Namun, DHL hanya akan melayani pengiriman domestik lewat darat dan udara di AS hingga 30 Januari 2009 untuk berkonsentrasi pada layanan internasional.
Pemotongan jumlah karyawan bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas dan bersiap menghadapi tantangan di masa mendatang. Selain itu, pemangkasan karyawan akan bisa mengurangi pengeluaran operasi tahunan atas unit-unit kerja di AS.
“Kami melihat penurunan yang signifikan dalam bisnis antar barang di AS seiring dengan kondisi ekonomi yang kian menurun,” ungkap Frank Appel, direktur eksekutif induk perusahaan DHL, Deutsche Post World Net. “Kami mengambil tindakan keras di AS,” lanjut Appel, seperti yang dilansir dari stasiun televisi CNN.
“Seperti yang dapat kalian bayangkan, ini [pengurangan operasi di AS] bukan keputusan mudah. Ini akan berdampak pada para karyawan kami,” kata Appel.
Elias Sleiman, salah satu dari 375 karyawan DHL di fasilitas perkapalan di kota Allentown, negara bagian Pennsylvania, AS, mengatakan bahwa perusahaan telah menjadwalkan sebuah pertemuan. Dalam pertemuan itu akan diketahui bagaimana nasib para karyawan selanjutnya.
“Dalam rapat itu, mereka akan memberi tahu kami tentang kabar buruk,” kata Sleiman. “Kami tidak tahu apa yang akan terjadi,” lanjutnya.
Pusat perusahaan DHL di AS adalah di Wilmington, Ohio. Juru bicara DHL mengatakan pemecatan karyawan akan dilakukan secara menyeluruh di cabang-cabang DHL di AS, tidak terpusat pada satu lokasi saja.
Karena DHL bukan perusahaan AS, maka DHL tidak diizinkan untuk melakukan pengiriman menggunakan bandara-bandara di AS. Akan tetapi, selama ini DHL menggunakan jasa perusahaan penyedia transportasi dari AS seperti ABX Air, Inc. dan Air Cargo Carrier. Keduanya juga berkantor pusat di Wilmington, AS.
Seiring dengan pengurangan jasa pengiriman domestik, DHL sedang melakukan perundingan dengan UPS Inc. yang berpusat di Atlanta. Jika tercapai kesepakatan, maka UPS dapat menyediakan transportasi bagi DHL antar bandara-bandara di AS, kecuali ABX dan ASTAR.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Banyak cara alternatif yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan saldo DANA gratis. DANA merupakan salah satu aplikasi dompet digital terbaik di Indonesia. Banyak kemudaha
Petugas kepolisian, berhasil 6 dari 8 orang debt collector sadis yang beraksi di Labusel. Para pelaku tak segan melukai korbannya dan merampas kendaraan korban tanpa hak.
Ada enam perkara yang di-RJ oleh Kejari Surabaya, salah satunya perkara kedai es krim Zangrandi tiruan dengan tersangka Handy Suprataya. Handy dan korban berdamai.
Selengkapnya
Isu Terkini