Golkar Tunggu Surat Somasi Wiranto

VIVAnews - Partai Golkar menunggu surat somasi Wiranto terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, terkait isi pidatonya dalam Rapat Pimpinan Nasional. Jika surat somasi sudah datang, barulah Golkar menanggapi.

"Yang jelas, sampai siang ini belum ada surat dilayangkan pada Golkar terkait somasi atau aduan pihak tertentu. Kalau nanti ada surat, baru Golkar akan menanggapinya," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 10 November 2008.

Menurut Agung, Jusuf Kalla tak ada menyebut nama dalam pidatonya mengenai 'penumpang gelap'. Pihak Wiranto, menurut Agung, melakukan penerjemahan sendiri terhadap pernyataan Kalla itu. "Itu interpretasi sendiri saja. Kan jadi lucu kalau ada yang merasa jadi penumpang gelap padahal dia tidak ngomong demikian," jelas Agung. Sehingga, "Tuduhan tersebut sangat sumir," tandasnya.

Beberapa hari lalu, pengacara Wiranto, Teguh Samudera, menyatakan akan mensomasi Jusuf Kalla yang menurutnya telah mencemarkan nama baik Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto. Kalla, menurut Teguh, telah mencap Wiranto sebagai penumpang gelap di Partai Golkar.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024