KPR Harusnya Bisa Dinegosiasikan

VIVAnews - Tingginya bunga simpanan di perbankan nasional mulai diikuti kenaikan bunga pinjaman seperti kredit kepemilikan rumah. Bank diimbau mau menegosiasikan bunga KPR dengan nasabahnya sebelum menetapkan angka baru.

Ekonom INDEF Aviliani mengakui memang kenaikan bunga tidak serta merta diikuti kenaikan KPR, karena kenaikan kredit rumah ini tergantung kontrak antara bank dan nasabah. Jika kontrak yang disepakati selesai, biasanya akan ada penyesuaian baru. Dengan BI rate yang masih tinggi, komisaris BRI itu melihat kenaikan suku bunga pinjaman untuk rumah sudah terjadi.

"Karena itu bank dan konsumen setidaknya mau bernegosiasi, jangan begitu saja, ikut naik berapa kenaikan itu. Jadi masih bisa dinegosiasikan," kata dia di Gedung DPD, Jakarta, SEnin 10 November 2008.

Hanya saja, kadang-kadang bank sering mengabaikan nasabah jika bunga mulai mengalami penurunan. Jika kondisinya seperti ini, Aviliani mengimbau nasabah aware. Karena ia mempredikskan pada awal 2009 nanti, suku bunga akan turun. "Dan itu sebenarnya masyarakat harus aware," kata dia.

Meski bunga KPR merangkak naik, hasil survei harga properti residensial pada triwulan III yang dilakukan BI menunjukkan masyarakat masih sangat menggantungkan pendanaan kepemilikan rumah dari KPR.

Pembiayaan properti residensial pada Juli-September 2008 sebagian besar masih bersumber dari dana internal perusahaan (56,0 persen), diikuti oleh dana yang bersumber dari perbankan (28,5 persen) serta dana nasabah (12,6 persen).

Sementara itu dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial, KPR tetap menjadi fasilitas yang digunakan oleh sebagian besar konsumen (73,6 persen) dengan tingkat suku bunga sebesar 12 persen, diikuti oleh pembayaran tunai bertahap (19,8 persen) dan sebagian kecil dilakukan dalam bentuk tunai keras (6,2 persen).

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun
Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024