"Batik Yes, Buddha Bar No"

VIVAnews - UNESCO mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda. Momentum pengakuan itu tak hanya disambut warga dengan cara mengenakan batik, tapi juga aksi demonstrasi.

Forum Anti Buddha Bar hari ini, Jumat 2 Oktober 2009 menggelar aksi di depan kantor Dinas Pariwisata DKI di Jalan Kuningan Barat No 2, Jakarta Selatan.

Massa kompak mengenakan batik. Berkali-kali mereka juga menyerukan kalimat, "Batik Yes, Buddha Bar No"

Menurut koordinator Forum Anti-Buddha Bar, Kevin Wu mengatakan forum merasa bersyukur atas pengakuan dunia internasional terhadap budaya bangsa Indonesia.

"Sayangnya pemerintah , khususnya pemerintah DKI Jakarta tidak menghargai budaya sendiri," kata dia, di tengah aksi demo, Jumat siang.

Budha, kata Kevin bukan hanya agama, tapi juga budaya masyarakat Indonesia. Sebab, Budhisme telah menyebar sejak jaman Majapahit dan mempengaruhi budaya Indonesia.

"Pemerintah Indonesia tak melindungi budaya Indonesia. Dalam kasus Budha, justru melindungi bisnis yang berasal dari Perancis," tambah dia.

Polemik keberadaan restoran Buddha Bar belum berakhir. Sebelumnya, Forum Anti Buddha Bar melayangkan surat kepada Dinas Pariwisata agar mencabut izin operasional restoran Buddha Bar.

Sebaliknya, pengelola Buddha Bar menggugat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta terkait surat permintaan pengubahan nama Buddha Bar menjadi Bataviasche Kunstkring.

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,17 Persen
Ilustrasi bertemu calon mertua.

Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?

Pertanyaan muncul mengenai kapan tepatnya "usia tua" mulai terasa. Beberapa merasa sudah "tua" saat mencapai 40-an, sementara yang lainnya merasakannya setelah umur ini.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024