Dapil Neraka Sumbar II

Golkar 'Baku Pukul', Dua Artis Berpesta

VIVAnews - Daerah Pemilihan Sumatera Barat II bakal ramai dengan munculnya dua artis, Gusti Randa dan Adrian Maulana, sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Gusti Randa menjadi calon nomor 3 dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), sedangkan Adrian Maulana Djambek juga calon nomor 3 dari Partai Amanat Nasional.

Meski nomor 3, kedua artis berdarah Minang ini diprediksi bisa mencuri suara pemilih karena Hanura dan PAN menggunakan sistem suara terbanyak. Adrian Maulana merupakan cucu ulama terkemuka asal Bukittinggi, Inyik Djambek. Sementara Gusti Randa merupakan pemeran Syamsul Bahri dalam sinetron Siti Nurbaya yang bersetting Minangkabau, sinetron yang juga membuat namanya melambung.

Sementara itu, partai pemenang di Dapil ini pada Pemilu 2004 dengan meraih dua kursi, Partai Golkar, juga diperkirakan akan saling 'baku pukul' karena memasang 3 nama terkenal dalam daftarnya. Pada nomor urut 1, Golkar memasang Nudirman Munir, pengacara Tommy Soeharto yang lama aktif di Partai Golkar dan memiliki pendukung yang kuat di daerah pemilihan yang meliputi Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota itu.

Pada nomor urut 2, terdapat mantan peneliti Center for Strategic and International Studies, Indra J Piliang. Pria asal Pariaman dan baru berusia 36 tahun ini memiliki energi, jaringan dan modal popularitas yang cukup memadai sebagai calon anggota DPR. Pada nomor urut 4, Golkar memasang Komandan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia periode 1998-2002, Mayor Jenderal Purnawirawan Djasri Marin.

Persaingan di Sumbar II yang memperebutkan 6 kursi anggota DPR semakin panas dengan dua calon dari Partai Bulan Bintang yang termasuk kuat di Sumatera Barat karena akar Masyuminya. PBB menaruh pada nomor urut 1, Nizar Dahlan, yang sekarang masih tercatat anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Pada nomor 4, terdapat mantan dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Inu Kencana Syafi'ie. Nama Inu meroket setelah membongkar 'busuk' tempatnya mengajar secara terbuka, sehingga terkuaklah berbagai kasus kekerasan dari institut di bawah Departemen Dalam Negeri itu.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang
Gedung Kemenkopolhukam

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggodok rencana membangun sistem pertahanan semesta di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024