Eko Patrio Siap 'Garap' Komisi 5 dan 10

VIVAnews - Panggung politik tentu tidak sama dengan panggung lawak. Di dunia politik, wakil rakyat mengemban amanat rakyat, bukan mengocok perut rakyat.

Apa jadinya bila seorang komedian banting stir jadi wakil rakyat? Eko Patrio mengaku bangga bisa duduk di bangku 'empuk' Senayan. Eko yakin, dia tidak akan tergiur dengan godaan-godaan korupsi.

"Kebetulan saya sudah kaya. Jadi, nggak ada masalah," kata Eko saat ditanya apakah ia akan mengulang sejarah mental korupsi aggota DPR seperti yang sudah-sudah, ditemui di Hotel Borobudur, Selasa malam, 29 September 2009.

Tidak ada niatan Eko untuk sesumbar mengatakan itu. Terbukti Eko justru memilih komisi yang lingkupnya sangat dekat dengan masyarakat, yaitu komisi lima. "Komisi lima berkaitan dengan infrastruktur desa, "jelas suami Viona Rosalina itu.
Selain komisi lima, pilihan Eko berikutnya adalah komisi langganannya para artis, yakni komisi sepuluh, yang berkaitan dengan pendidikan, pariwisata, seni dan budaya.

"Kalau lima nggak dikasih, ya sepuluh. Sesuai dengan background pengalaman saya selama lima belas tahun di dunia seni dan hiburan," ujar pria yang di DPR nanti harus melepas nama panggungnya Eko 'Patrio', dengan nama aslinya, Eko Hendro Purnomo.

Agar tidak terjebak godaan 'mencatut' uang rakyat, Eko mengatakan, jangan bermain-main untuk melakukan hal negatif sebagai wakil rakyat. "Rambu-rambu KPK kita jalankan," lanjutnya. Pesan Eko berikutnya, dalam sidang-sidang DPR, sebaiknya para anggota DPR tidak asal berteriak interupsi.

Menurutnya, dalam menyanggah argumen anggota lain, kita juga harus memiliki pengetahuan yang cukup. "Interupsi juga harus tahu substansinya. Jangan malah keliatan bodoh," pesan Eko pada 560 teman-temannya di DPR periode 2009-2014 ini.

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024