PKS: SBY yang Minta Hidayat Tetap Ketua MPR

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera sebenarnya sudah lapang dada tak mendapat posisi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Kadernya yang Ketua MPR periode 2004-2009, Hidayat Nur Wahid, lalu disodorkan sebagai calon menteri ke Presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono. Lalu apa respons SBY?

"Sewaktu PKS menyodorkan Hidayat sebagai kandidat menteri, Pak SBY menyatakan, sebaiknya beliau tetap menjadi Ketua MPR dan saya (SBY--red) tetap mendukung beliau," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 30 September 2009.

Karena itu, PKS pun kembali mencalonkan Hidayat memimpin lembaga yang berwenang mengamandemen konstitusi itu. PKS yakin, SBY akan kembali mendukung Hidayat.

"Logikanya, ketika PDIP menjadi musuh kita dalam pertempuran memenangkan kursi presiden, Pak SBY sudah mengatakan bahwa Pak Hidayat saya senang kalau Bapak tetap duduk sebagai Ketua MPR," kata Fahri. Belum lagi masalah kenyamanan. "Tentu SBY lebih nyaman dengan Hidayat."

Dan keyakinan itu masih ada. Selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY bisa saja memerintahkan jajaran partainya mendukung Hidayat kembali jadi Ketua MPR. "Masalahnya keputusan ada di tangan SBY dan Demokrat pasti akan mendengar SBY," kata Fahri. "Demokrat ya SBY."

Terpopuler: Netizen Serang Wasit Nasrullo Kabirov, Ivar Jenner Sebut Qatar Badut

Politisi-politisi Partai Demokrat, meski belum resmi, berulang kali menyatakan mendukung Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR. Bahkan semalam, tiga partai yakni Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional berkumpul dengan Taufiq Kiemas.

Polusi Udara Jakarta

Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia

Kualitas udara di DKI Jakarta menjadi yang terburuk kelima di dunia pada hari kedua pasca-liburan Idul Fitri, Rabu pagi.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024