VIVAnews – PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 5.832 persen dari Rp 5,75 miliar menjadi Rp 341,14 miliar pada semester I-2008. Sementara itu, pendapatan perseroan naik 28 persen menjadi Rp 2,05 triliun dibanding Rp 1,6 triliun pada periode sama 2007.
Pertumbuhan pendapatan perseroan dipicu oleh penjualan di dalam negeri yang meningkat hingga 24 persen menjadi 2,6 juta ton. Namun, penjualan ekspor turun 45 persen menjadi 0,67 juta ton. “Peningkatan laba bersih yang signifikan itu dipicu oleh kenaikan penjualan dan harga semen,” kata Relationship Management Director Holcim Indonesia Rusli Setiawan di Jakarta, Rabu, 24 September 2008 malam.
Hingga akhir 2008, perseroan optimistis dapat meningkatkan laba bersih sebesar 30 persen dibanding 2007 yang mencapai Rp 169 miliar. “Kenaikan laba sangat tergantung pada harga bahan baku dan energi,” jelas dia.
Pada semester II-2007, konsumsi semen sangat tinggi. Sementara itu, pada semester II 2008, permintaan semen diperkirakan meningkat 9-10 persen di atas prediksi sebelumnya 6,5 persen.
Saat ini, kapasitas produksi perseroan mencapai 7,9 juta ton. Namun, pada 2012, kapasitas produksi akan meningkat signifikan seiring rencana perseroan menyelesaikan pabrik baru di Tuban. “Pabrik di Tuban akan dibangun pada 2009 dan selesai 2012,” tegas dia.
Dia menambahkan, perseroan tengah menjajaki pinjaman pada International Finance Corporation (IFC) untuk mendanai investasi tersebut.
Sementara itu, Senior Finance Manager Holcim Indonesia Irman Andriesjah mengatakan, perseroan telah memeroleh pinjaman sebesar US$ 60 juta dalam bentuk rupiah dari Deustche Bank, Bank of Tokyo Mitsubishi, dan Standard Chartered Bank dengan bunga 8,75-10 persen.
Analis PT Samuel Sekuritas Sonny John dalam risetnya tentang industri semen mengatakan, produsen semen mengindikasikan kenaikan belanja modal (capital expenditure/capex) karena peningkatan harga bahan bangunan. Biaya pembangunan pabrik Holcim Indonesia diperkirakan naik lebih dari 25 persen.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Galaxy AI Kini Mendukung Bahasa Indonesia di Galaxy S24 Series, Begini Cara Pakainya
Gadget
16 menit lalu
Samsung resmi mengumumkan kehadiran bahasa Indonesia di fitur kecerdasan buatan Galaxy AI pada seri Galaxy S24. Cukup 3 langkah untuk mengaktifkannya.
Timnas Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan dalam drama adu penalti yang dramatis. Artikel ini uraikan jalannya pertandingan.
Dramatis! Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan U-23 Lewat Adu Penalti: 11-10
Gorontalo
20 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23. Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor 11-10.
Kejari Pringsewu Bongkar Bapenda, Ada TPPU Dan Tersangka Lain
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu akan membongkar adanya dugaan kebobrokan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pringsewu Lampung mulai dari tahun anggaran 2016 hingga 20
Selengkapnya
Isu Terkini