VIVAnews - Setidaknya empat pemimpin suku pro-pemerintah Pakistan tewas dalam serangan pejuang Taliban di distrik Bannu, Kamis 24 September 2009.
Serangan terjadi saat para pemimpin yang tergabung dalam komisi anti-Taliban ini akan menemui pejabat keamanan Bannu.
"Militan Taliban menyerang para tetua suku yang akan memediasi kesalahpahaman antara warga lokal," kata kepala kepolisian Bannu Iqbal Marwat seperti dikutip laman stasiun televisi Al Jazeera.
Marwat mengatakan salah satu korban adalah Malik Sultan yang dikenal aktif menggalang dana untuk memberantas ekstremis di Bannu. Bannu terletak 240 kilometer di sebelah barat daya Islamabad.
Sebelumnya, dua anggota komisi anti-Taliban lain terbunuh dalam serangan di kawasan Lembah Swat. "Serangan dilakukan saat mereka tertidur di Sertelegram," kata walikota Sertelegram, Mohammad Ibrar Khan.
Para pengawal dilaporkan telah menahan dan menewaskan sejumlah pejuang Taliban. Namun tidak ada mayat terlihat di lokasi kejadian. Komisi anti-Taliban dibentuk pekan lalu untuk melindungi kawasan barat daya Pakistan dari kembalinya Taliban.
DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari
Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia menyebut DPR bakal segera memanggil KPU bahas dugaan asusila yang menjerat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari.
