Kinerja Lonsum di Bawah Ekspektasi

VIVAnews -  Kinerja keuangan PT PP London Sumatra Plantations Tbk (LSIP) hingga akhir tahun ini masih jauh dari ekspektasi pelaku pasar. Namun, mayoritas rekomendasi analis masih menyarankan beli (buy) dengan target harga konsensus Rp 4.100 per saham.

"Tapi, kami belum memberikan rekomendasi dan perhitungan harga wajar," kata Asti Pohan dalam risetnya tentang London Sumatra edisi Kamis, 6 November 2008.

Per 30 September 2008, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 772 miliar, atau meningkat 113,8 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 361 miliar. Nilai penjualan London Sumatra selama periode tersebut juga naik dari Rp 2,08 triliun menjadi Rp 2,86 triliun.

Laba bersih London Sumatra untuk perbandingan tahunan itu meningkat lebih tinggi atau 114 persen dibanding penjualan yang mencapai 37 persen. Secara triwulanan, harga komoditas tidak sebaik periode sebelumnya dan hanya menurunkan penjualan sebesar lima persen. Penurunan tersebut relatif terjaga hingga level laba bersih.

Dibanding perusahaan perkebunan lain, penurunan penjualan London Sumatera pada triwulan III-2008 cukup kecil. "Kami percaya, London Sumatra mengubah strategi dalam operasionalnya yang terkait dengan kebijaksanaan pembelian hasil panen dari pihak ketiga," jelas dia dalam riset itu.

Sementara itu, pertumbuhan laba bersih per saham (earning per share/EPS) pada akhir 2008 diproyeksikan sebesar Rp 843 per unit, sedangkan pada 2009 mencapai Rp 921 per unit.

Ekuitas pada 2008 diproyeksikan sebesar Rp 2,95 triliun, sedangkan 2009 akan mencapai Rp 3,79 triliun. Total aset diperkirakan Rp 4,58 triliun pada 2008 dan Rp 5,25 triliun setahun kemudian. Valuasi price to earning ratio (PER) London Sumatra 2008 sebesar 12,3 kali dan 11,3 kali pada 2009.

Terpopuler: Pengakuan Pelatih PSG, Timnas Indonesia Dibela Ronaldo dan Messi
Irjen Pol Hery Heryawan foto bersama Irjen Pol Martinus Hukom usai acara kenaika

Top Trending: Sosok Jenderal yang Tembak Kaki John kei Hingga Wanita Berdaster Naik Lamborghini

Berita terpopuler pada kanal trending yakni mengenai Sosok Herimen, Jenderal Bintang 2 Polri yang Pernah Tembak Kaki John Kei

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024