Climate Change Dapat Kucuran US$ 200 Juta

VIVAnews- Pemerintah mendapatkan pinjaman untuk program perubahan iklim (climate change) sebesar US$200 juta dari Agence Francaise de Developpement (AFD).

Namun pinjaman itu masih dianggap kurang sehingga pemerintah akan mengajukan pinjaman lagi sebesar US$ 100 juta.

Menurut Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu Rahmat Waluyanto, Badan Prancis untuk Pembangunan ini memberikan pinjaman lunak untuk defisit APBN itu bertenor tenor 20 tahun dengan grace period 5 tahun. Bunga pinjaman itu mengacu LIBOR minus 30 basis poin. "Pinjaman itu diluar dugaan kita," kata Rahmat seusai acara penandatanganan kerjasama dengan AFD di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta, Rabu 24 September 2008.

Menurutnya jika pemerintah mempunyai program-program yang bagus seperti pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, perubahan iklim, pendidikan, kesehatan, akan banyak pihak yang tertarik terutama pinjaman bilateral.

AFD merupakan badan hukum yang berdiri sejak lebih dari enam puluh tahun untuk membantu pembangunan di negara-negara Selatan, dalam kerangka bantuan resmi pembangunan dari pemerintah Prancis. AFD bergerak lebih dari 70 negara dan membiayai proyek-proyek yang bertujuan mengentaskan kemiskinan, membantu pertumbuhan ekonomi, dan melindungi kepentingan umum global.
Selama 2007, AFD mengucurkan dana sebesar 3,5 miliar euro untuk berbagai kegiatan di seluruh dunia. Di antaranya program pendidikan bagi 5,8 juta anak, akses terhadap air bersih bagi 4 juta orang, proyek efisiensi energi dan mitigasi perubahan iklim.

3 Fakta Menarik Serial The Perfect Strangers, Maxime Bouttier dan Beby Tsabina Gemas Banget!
TImnas Indonesia U-23

Pemain Korea Selatan Puji Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan berhadapan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Jelang laga itu, pemain Korea Selatan memberikan pujian.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024