Premium Turun

BI: Target Inflasi Bisa Tercapai

VIVAnews - Bank Indonesia menyambut gembira keputusan pemerintah menurunkan harga premium sebesar Rp 500/liter menjadi Rp 5.500/liter. Target inflasi dipastikan tercapai.

"Bagus, saya kira bagus untuk mengurangi biaya dan kemudian bisa mendorong produksi, kita harapkan," kata Gubernur Bank Indonesia Boediono usai salat Jumat, 7 November 2008.

Dengan penurunan harga premium, Boediono yakin laju inflasi yang kini dalam kendali akan semakin terkendali. "Saya mengatakan bahwa sasaran kita, saya optimis bisa tercapai," katanya. BI menargetkan inflasi 2008 sebesar 11,5-12,5 persen.

Ia yakin penurunan itu akan mengurangi ekspektasi atas inflasi. "Moga-moga. Inil kan juga tidak kita perhitungkan juga penurunan ini," katanya.

Badan Pusat Statistik memperkirakan ada potensi deflasi pada Desember seiring dengan penurunan harga premium sebesar Rp 500 per liter mulai 1 Desember 2008. Namun, potensi itu hanya mungkin terjadi dengan asumsi harga barang-barang lain tidak mengalami perubahan.

Namun, dia mengingatkan kemungkinan buruk lain bahwa deflasi tidak akan terjadi. Sebab, siklus musim tahunan menunjukkan permintaan barang dan jasa umumnya melonjak menjelang Natal dan Tahun Baru.

Viral MUA Ceritakan Kisah Pengantin Kesurupan Gegara Tidak Ziarah Kubur Sebelum Nikah
Chandrika Chika

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Jenis dan Bahaya Napza Bikin Melongo!

Dari enam orang yang diamankan hanya empat orang yang positif menggunakan ganja, salah satu di antaranya adalah Chandrika Chika.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024