VIVAnews - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membahas calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia menggantikan Jenderal Polisi Sutanto digelar. Calon Kepala Polri, Komisaris Jenderal Bambang Hendarso Danuri, terlihat hadir.
Rapat ini sempat mengalami skors selama 15 menit karena tak memenuhi kuorum. Setelah 15 menit, pada pukul 10.30 Waktu Indonesia Barat, Rabu, 24 September 2008, sidang kembali digelar.
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, memastikan salah satu agenda rapat paripurna ini adalah membahas pencalonan Bambang Hendarso. Fraksi PDIP sebelumnya, pada Senin, 22 September lalu, telah menyetujui pencalonan Bambang Hendarso dengan disertai sejumlah catatan.
"Sikap fraksi kami memang dari kemarin mempertegas komitmen netralitas Kapolri harus terjaga karena tugas ke depannya akan penuh dengan masalah politik, baik yang menyangkut pemilihan legislatif atau pemilihan presiden. Jangan sampai Kapolri jadi alat perpanjangan tangan presiden atau pemerintahan. Dia harus mandiri dan netral," kata Tjahjo.
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
