VIVAnews - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) mengaku siap jika pemerintah ingin mengambil dividen interim dari laba yang diperoleh perusahaan.
"Kami siap memberikan laba kami," kata Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Achmad Sudarto dalam buka bersama di Jakarta, Senin, 7 September 2009.
Hingga saat ini, pemerintah selaku pemegang saham, belum memberikan permintaan resmi pembangian dividen interim. Apalagi menentukan besarnya setoran dividen interim tersebut. Terakhir, pemerintah meminta dividen interim pada 2007.
"Saya belum tahu berapa besar yang akan diambil. Kalau mengacu pada aturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dividen interim minimal diberikan 10 persen," ujar dia.
Dia menambahkan, keputusan pemberian dividen plus tersebut tidak perlu melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Perusahaan cukup mengadakan RUPS Tahunan pada tahun depan yang memuat agenda pengesahan dividen interim.
Bukit Asam saat ini merupakan salah satu perusahaan pertambangan plat merah yang membukukan kenaikan laba bersih pada semester I-2009. Bukit Asam meraih laba bersih senilai Rp 1,59 triliun atau naik 124 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Sedangkan BUMN pertambangan yang lain, PT Aneka Tambang Tbk dan PT Timah Tbk, harus mengalami penurunan laba bersih.
hadi.suprapto@vivanews.com
Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel
Google telah memecat 28 karyawan yang berpartisipasi dalam protes perang Gaza pada hari Selasa 16 April 2024 di fasilitasnya
