13 Kabupaten di Jawa Barat Rawan Bencana

VIVAnews-Memasuki musim penghujan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung menyatakan, 50 persen  atau 13 kabupaten/kota di Jawa Barat, rawan bencana alam dan gerakan tanah yang berpotensi menimbulkan longsor.

Adapun sejumlah titik rawan tersebut diantaranya wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung,  Garut, Purwakarta, Subang, Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Majalengka, Kuningan dan Cirebon.

Menurut Kepala PVMBG Surono, kerawanan tersebut selain diakibatkan oleh faktor tofogarafi wilayahnya yang banyak terdapat pegunungan dan perbukitan dengan lereng terjal, juga dipicu oleh curah hujan.

"Mejemen air yang tidak baik mengakibatkan tanah yang rentah pergerakan terjadi longsor. Daerah itu diantaranya yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan dan lereng perbukitan," ujarnya.

Besarnya potensi longsor pada musim hujan kali ini tambah Surono, diakibatkan pula oleh perubahan alih fungsi lahan yang ekstrim dan tata lahan yang salah, hingga mengakibatkan kerusakan di kawasan serapan air.

"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai bencana longsor  bila terjadi curah hujan cukup tinggi, terutama  warga yang berada di kawasan tebing dan lembah perbukitan," pungkasnya.

Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?

PVMBG juga megeluarkan peta rawan gerakan tanah yang dapat diambil oleh pemerintah dan masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bencana longsor pada musim penghujan kali ini.

Berdasarkan catatannya Jumlah kasus longsor pada 2007 lalu sebanyak 73 kasus dengan menelan korban jiwa sebanyak 271 orang.

Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung.

Prabowo Terkesan Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih di KPU
Persebaya Surabaya vs Bali United

Hasil Liga 1: Bali United Lolos ke Championship Series Usai Tekuk Persebaya Surabaya

Bali United berhasil meraih poin sempurna usai tekuk Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Rabu sore tadi, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024