Kalla Main Kartu dengan Murid SD

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla terperangah mendengar bahwa Burung Rangkong adalah satwa asli dari Sulawesi Selatan, kampung halamannya. Fakta itu baru diketahui Kalla dari seorang murid Sekolah Dasar (SD) yang masih berumur 11 tahun.

"Wah, saya tidak tahu itu, hahaha," tawa Jusuf Kalla usai mendengarkan penjelasan dari siswa kelas VI SDN Bantarjati 9 Bogor, Horman Latuconsina. Perbincangan itu dilakukan Kalla dalam peringatan Hari Puspa dan Satwa Nasional di Istana Wakil Presiden, Rabu 5 November 2008.

Horman sudah belajar banyak mengenai flora dan fauna khas provinsi-provinsi di Indonesia. Horman belajar itu semua dari permainan kartu Soulmate. Horman tidak sendiri. Masih ada beberapa teman sebayanya yang berasal dari SDN Meruya Utara 02 Pagi, SD Tarakanita 5 Rawamangun dan SDN Bendungan Hilir 12.

Murid-murid Sekolah Dasar itu sempat main kartu itu dengan Jusuf Kalla, Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta dan Menteri Komunikasi dan Informasi M Nuh.

Cara memainkannya mirip dengan permainan kartu kuartet. Setiap pemain menyebutkan nama pemain lain dan dilanjutkan dengan meminta kartu sesuai dengan provinsi yang ia sebut. Jika si lawan tidak memiliki kartu yang diminta, ia harus mengambil dari tumpukan kartu.

Tujuan permainan ini, selain memperkenalkan ragam satwa dan tumbuhan asal Indonesia, juga untuk melatih daya ingat. Setelah bermain, anak-anak Sekolah Dasar diberi kesempatan bertanya pada Kalla. Pertanyaan-pertanyaan yang terlontar sederhana, namun sulit dijawab. Ini diakui Kalla ketika menjawab pertanyaan siswa SDN Bantarjati 09 Bogor, Maulani Medina, yang bertanya tentang banjir.

"Saya juga susah itu menjawabnya. Tidak ada ruang, kalau hujan deras air langsung mengalir, tidak terserap," ujar Kalla. Kalla lalu menjelaskan banjir terjadi karena hutan gundul dan jumlah penduduk yang sudah terlalu banyak. Kalla kemudian berpesan agar anak-anak turut menjaga lingkungan. Caranya, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mantan Ketua DPD PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024