VIVAnews – Mengamankan musim lebaran 2008,Kepolisian Daerah Lampung menempatkan 72 penembak jitu (sniper)di beberapa titik yaitu di sepanjang jalur lintas Sumatera di Wilayah Lampung, Terminal Rajabasa, dan Pelabuhan Bakauheni.
”Dua diantaranya kami pasang di Pelabuhan Bakauheni," kata Kepala Kepolisian Lampung Brigadir Jenderal Ferial Manaf kepada wartawan usai upacara gelar pasukan di Lapangan KORPRI, Lampung, Selasa, 23 September 2008. Wilayah yang dijaga sniper adalah wilayah yang dianggap rawan kejahatan.
”Walaupun berdasarkan tahun-tahun lalu modus kejahatan masih dalam skala kecil seperti hipnotis dan copet, namun kami tetap menurunkan sniper,” kata Ferial.
Untuk mengantisipasi gangguan keamanan saat lebaran, Kepolisian Lampung menyiagakan 6000 personel polisi ditambah 1981 personel dari beberapa instansi yaitu TNI, Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP), Dinas Perhubungan, Polisi Pamong Praja, dan Satpam.
Menurut Ferial, sebanyak 920 polisi akan disebar di 57 titik pos pengamanan yang tersebar di 52 kabupaten dan kota. ”Sisanya berpatroli di perumahan warga, lokasi ibadah, pusat perbelanjaan,dan mengatur lalu lintas,” katanya.
Lampung, tambah Ferial, masuk wilayah sektor I dalam pengamanan, selevel dengan Jawa dan Bali.* Agusta Hidayatullah
Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas. Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi
