Rapat Pleno KPU Dihentikan Akibat Gempa

VIVAnews – Getaran gempa 7,3 SR yang terjadi Rabu 2 September 2009 pukul 14.55 WIB mengakibatkan rapat pleno revisi kursi anggota legislator terpilih sempat dihentikan.

Rapat berlangsung di lantai dua gedung KPU. Pertemuan ini dihadiri KPU dan Bawaslu. Rapat sedang serius-seriusnya ketika gempa terjadi.

Setelah itu, anggota KPU dan Ketua Badan Pengawas Pemilu Nurhidayat Sardini serta anggota Bawaslu panik. Mereka tergesa-gesa turun.

Lalu, mereka memutuskan untuk berdiri di halaman gedung KPU. Sekitar 30 menit lamanya rapat pleno itu terhenti.

Setelah kondisi dinyatakan aman, mereka kembali lagi ke lantai dua untuk melanjutkan rapat.

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengumumkan pusat gempa berkekuatan 7,3 SR ini berada di 142 kilometer Barat Daya Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan kedalaman 30 kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa ini sempat dinyatakan berpotensi menimbulkan tsunami.

Bukan hanya di Jakarta, gempa ini berasa di hampir seluruh wilayah Bogor Tangerang Depok dan Bekasi. Yogyakarta, dan Bali.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran
Ilustrasi pelecehan seksual

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Pelaku yang mengaku sebagai pendeta itu diminta mengobati CH. Bukannya diobati, pelaku malah melecehkan korban di lantai dua panti asuhan di Sukolilo.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024