Gempa Guncang Jakarta

Tahanan dan Penyidik KPK Lari Berhamburan

VIVAnews - Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang wilayah Tasikmalaya dan guncangannya terasa hingga Jakarta. Gempa mengganggu aktivitas di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

Pantauan VIVAnews, Rabu 2 September 2009, pegawai KPK terlihat berhamburan keluar gedung saat gempa terjadi. Mereka terlihat turun teratur melalui tangga darurat.

Terlihat juga para penyidik dan tahanan yang sedang diperiksa di lantai 8 juga turun. Untuk para tahanan, mereka dikawal oleh petugas dan penyidik.

Sebelum gempa, KPK tengah memeriksa Syahrial Oesman, terdakwa kasus suap Tanjung Api-Api dan Agus Condro sebagai saksi kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI.

Kondisi serupa juga terlihat di sejumlah gedung yang berada di Jalan HR Rasuna Said. Para penghuni dan pengunjung gedung keluar dari gedung. Kondisi lalu lintas pun terlihat padat akibat banyaknya orang yang mengamankan diri di jalan.

Gempa bumi yang juga terasa di Jakarta berlokasi di 142 km  barat daya Tasikmalaya. Gempa ini terjadi di kedalaman 30 km dari permukaan laut dan berpotensi tsunami.

Gempa terjadi pukul 14.55 WIB dan berpusat 8,24 LS. Gempa ini sangat keras terasa di Jakarta, sehingga membuat karyawan di gedung-gedung tinggi Jakarta berhamburan keluar gedung.

Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi

Pakar komunikasi politik menilai kehadiran Anies Baswedan di KPU saat penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen pada prinsip berdemokrasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024