VIVAnews – Kandidat presiden Partai Republik John McCain berhasil memenangkan suara di Kentucky, sedangkan kandidat Partai Demokrat Barack Obama menang di Vermont, dalam perhitungan suara Selasa malam 4 November 2008 atau Rabu pagi WIB. Partai Demokrat memenangkan kursi senat, untuk pertama kali dari beberapa yang diperkirakan akan berada dalam genggaman.
Ekonomi menjadi isu utama pemilu AS 2008 ini. Berdasarkan survey AP pada para pemilih yang meninggalkan tmpat pemungutan suara, enam dari 10 mengatakan demikian, dan tak ada isu utama lain seperti energi, Irak, terorisme dan pelayanan kesehatan, yang dipilih lebih dari satu dalam 10 orang.
Survey yang sama menemukan pemilih pemula adalah kaum muda. Sekitar 20 persen kulit hitam dan sebagian Hispanik. Hasil ini berdasarkan pada sampel pendahuluan dari 10 ribu pemilih di tempat pemungutan suara dan wawancara telepon selama pekan lalu atas pemilih yang telah melakukan pemberian suara lebih awal.
Beberapa ribu pemilih dari 10 juta yang memilih dan suaranya dihitung, Obama mendapatkan suara 51 persen dan McCain 48 persen.
Selain Gedung Putih, ada 35 kursi Senat dan 435 kursi di parlemen yang juga diperebutkan. Dalam kedua kasus itu Demokrat berharap bisa meraih kursi mayoritas dan Republik menanggung kekalahan.
Belasan negara bagian juga memilih gubernur dan juga legislatif di tingkat negara bagian dengan berbagai isu yang mengemuka dari urusan pajak hingga isu pernikahan sesama jenis.
Sekitar 187 juta pemilih telah terdaftar, dengan indikasi ketertarikan yang meningkat dalam pertarungan menuju Gedung putih, 40 juta orang sudah memberikan suaranya. Di Virginia sekitar 75 persen penduduk yang mempunyai hak pilih diperkirakan akan berangkat ke tempat pemungutan suara. (AP)
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.
