VIVAnews - Kimi Raikkonen menoreh kemenangan perdana di pentas F1 musim ini. Hari bahagia Kimi terjadi di GP Belgia, Minggu 30 Agustus 2009.
Kimi yang start dari posisi 6 tak disangka bisa melakukannya. Pasalnya, pembalap Finlandia, juara dunia 2007 ini tak pernah memenangi satu GP pun selama 11 balapan sebelumnya.
Posisi terbaik pembalap berusia 29 ini hanya tiga kali podium di GP Monaco (posisi 3), Hungaria (runner up) dan Eropa (posisi 3). Jika merujuk pada dua hasil terakhir dimana pembalap Scuderia Ferrari ini selalu masuk podium, maka bisa dibilang balapan di Sirkuit Spa Franchorchamps ini memang menjadi kebangkitan Kimi.
Kimi Raja Belgia
Balapan baru dimulai dengan Giancarlo Fisichella (Force India) memimpin, sudah terjadi tabrakan di lap 1. Insiden itu melibatkan juara dunia bertahan asal McLaren Mercedes, Lewis Hamilton, Jenson Button (Brawn GP), Romain Grosjean (Renault) dan Jaime Alguersuari (Toro Rosso-Ferrari).
Keempat pembalap langsung keluar dari lomba. Safety car pun masuk sampai lap 4 untuk memberi kesempatan steward membersihkan serpihan-serpihan akibat kecelakaan itu.
Insiden yang melibatkan Alguersuari dan Hamilton itu sedang dalam penyelidikan steward. Setelah lomba baru diputuskan siapa yang akan kena sanksi di GP berikut.
Sampai safety car keluar, posisi terdepan masih diduduki Fisichella dan Raikkonen. Tapi, tak lama kemudian Raikkonen mengambil alih pimpinan lomba.
Dan sejak saat itu, posisi Kimi tak tergeser. Kecuali saat ia masuk pit di lap 13. Balapan menjadi kurang menarik. Akhirnya, Kimi memecahkan kebuntuan musim ini dengan finis terlebih dahulu di GP Belgia.
Kimi layak dinobatkan sebagai Raja Belgia. Pasalnya, ini menjadi kemenangan keempat Kimi di GP Belgia setelah 2004, 2005 dan 2007.
Kimi disusul Sebastian Vettel (Red Bull-Renault) dan Robert Kubica (BMW Sauber) sebagai pengisi posisi podium.
Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,17 Persen
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2024 bisa mencapai 5,17 persen.
