VIVAnews - Meningkatnya permintaan pasukan perdamaian terhadap Indonesia membuat pemerintah berinisiatif mengorganisir pembentukan pasukan perdamaian. Pembahasan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pasukan itu dibahas khusus dalam Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Keamanan.
Rapat koordinasi tersebut dibahas di Menteri Bidang Politik dan Keamanan Widodo AS, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2008. Hadir dalam pembahasan itu yakni Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dan Jaksa Agung Hendarman Supanji.
Djoko Santoso mengatakan, rencana pembahasan soal pasukan perdamaian ini sebenarnya sudah terhenti selama dua tahun. Oleh karena itu, kini sedang dirumuskan dengan instasi terkait untuk pematangan pembentukan pengorganisasian.
Menurut Djoko, instasi itu adalah TNI, Polri, Departemen Pertahanan, Departemen Keuangan dan Departemen Luar Negeri. Namun, dalam pengorganisasian, peran Departemen Luar Negeri sangat penting, karena sebagai leading sector. Dalam catatan, sejak tahun 1957 pemerintah Indonesia sudah mengirimkan pasukan perdamaian dunia mencapai 24 kali. Namun hingga kini, pengiriman itu belum terorganisir dalam satu badan di Tanah Air.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Siap Hadapi Korea Selatan, Rizky Ridho Tegaskan Hal Ini
Jabar
12 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Timnas Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 ini. Kapten tim Garuda Muda, yakni Rizky Ridho pun menega
Bupati Ipuk: Kami Siapkan Instrumen Pendidikan Agama Dari PAUD Hingga Universitas
Banyuwangi
15 menit lalu
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghadiri peringatan haul ke-45 KH. Abdul Manan diselenggarakan di Pesantren Minhajut Thullab, Muncar, Rabu (24/4/2024). Di tengah pa
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar menyebutkan, bila adanya proses pengunduran bagi para ASN bila akan ikut dalam Pilkada 2024
INFO LOKER: Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota KPID Jateng, Simak Persyaratannya
Wisata
17 menit lalu
Pendaftaran Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah Masa Jabatan Tahun 2024-2027, mulai dibuka mulai hari Senin (22/4/2024).
Selengkapnya
Isu Terkini