VIVAnews - Ketua KPU Papua, Beny Suweni, mengatakan KPU kerap mendapat teror melalui telepon yang ditengarai dilakukan oleh calon anggota legislatif. Yang kerap mendapat ancaman ialah anggota KPU Hasyim Sangaji, Ketua Pokja Logistik.
Isi teror yang diterima Hasyim ialah ‘awas kalau tidak lolos DPT DPR Papua, kamu akan dibunuh.”
Selain ancaman anggota KPU akan dibunuh, peneror juga mengancam membunuh keluarga anggota KPU. Hal itu akan dilakukan apabila peneror tidak lolos sebagai anggota DPR Papua.
Namun, KPU Papua belum dapat memastikan orang yang selalu mengancam itu.
Kendati demikian, hingga sekarang ini ancaman teror itu belum dilaporkan ke polisi.
Beny juga mengatakan KPU juga tidak terpengaruh dengan teror dan tetap bekerja sebagaimana mestinya.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya
Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag pada tahun anggaran 2024, memulai program pendidikan agama Islam dan bantuan pesantren.
