VIVanews - Di usianya yang tak muda lagi, Ryan Giggs, 34 tahun, masih haus akan prestasi. Giggs juga ingin jadi bagian sejarah bersama Manchester United di Liga Champions.
Giggs telah dua kali mengangkat trofi di ajang paling bergengsi benua biru itu. Dan ia kini siap mencatat hattrick juara, melengkapi koleksi tiga trofi United di Piala/Liga Champions 1968, 1999 dan 2008.
Di Liga Inggris, pemain kidal itu juga telah menjadi fenomena. Ia telah 10 kali meraih trofi Liga Inggris, empat kali Piala FA, serta dua Piala Liga.
Bukan cuma itu. Giggs bersama United berpeluang besar menorehkan sejarah sebagai juara beruntun (back-to-back) Liga Champions. Hal itu belum pernah bisa dilakukan tim lain di Eropa sejak Liga Champions dimulai pada musim 1991/1992.
Skuad Sir Alex Ferguson menaklukkan Chelsea, Mei lalu, untuk meraih trofi ketiga lewat drama adu penalti di Moscow. Dan Giggs bersama rekan setimnya yakin memiliki peluang emas untuk menorehkan sejarah.
"Belum ada satupun tim mampu mempertahankan trofi Liga Champions. Itu justru jadi tantangan terbesar kami," sebut pria asal Wales itu seperti dilansir The Sun.
"Kami akan menggunakan pengalaman musim lalu, menjaga motivasi, serta terus lapar gelar. Mungkin, ini takkan mudah. Tapi, kami yakin punya peluang besar," tandas Giggs.
Jika sukses menuntaskan ambisinya musim ini, Giggs dan United menegaskan posisinya dalam jajaran tim elit Eropa. Kemenangan lawan rival di Grup E, Glasgow Celtic di Parkhead, Kamis, 5 November 2008 dini hari WIB, akan menggaransi satu tempat buat United di babak knockout.
IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi
DJKI Kemenkumham turut memeriahkan Hari KI Sedunia dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya Podcast Hari KI Sedunia.
