IHSG Dibuka Menguat Tipis

VIVAnews - Pergerakan indeks bursa regional yang cenderung bervariasi dan Dow Jones terkoreksi, tidak menyurutkan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menguat. Pada awal transaksi Selasa, 4 November 2008, indeks dibuka menguat 5,6 poin (0,41 persen) ke posisi 1.358,32.

Jalan Salib Kolosal di Ruteng Ikut Dijaga Remaja Muslim, Ribuan Orang Menyaksikan

“Indeks akan menguat lagi dengan kisaran batas bawah (support) 1.300 dan batas atas (resistance) 1.400,” kata analis PT Optima Securities Ikhsan Binarto kepada VIVAnews di Jakarta.

Pada transaksi Senin, 3 November 2008, indeks ditutup menguat 96,01 poin (7,63 persen) ke level 1.352,7.

Di bursa regional, indeks bergerak variatif dengan Straits Times terkoreksi 41,6 poin atau 2,21 persen menjadi 1.842,15 dan Kospi naik 1,54 poin (0,14 persen) ke posisi 1.130,2. Sedangkan di bursa Tokyo, indeks Nikkei 225 menguat 345,96 poin (4,03 persen) menjadi 8.922,94.

Sementara itu, pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa WIB, bursa Wall Street ditutup negatif. Indeks saham industri Dow Jones melemah 5,18 poin (0,06 persen) menjadi 9.319,83 dan S&P 500 turun 2,45 poin atau 0,25 persen ke level 966,30. Namun, indeks Nasdaq menguat sebesar 5,38 poin (0,31 persen) ke level 1.726,33.

Menurut Ikhsan, rendahnya inflasi Oktober 2008 yang mencapai 0,45 persen,  jauh di bawah inflasi bulan sebelumnya (month to month) sebesar 0,97 persen akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan indeks Selasa. Membaiknya tingkat inflasi tersebut diperkirakan mendorong Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI rate).

[dok. KoinWorks]

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

KoinWorks, menjalin kemitraan strategis dengan PT Indonesia Distribution Hub alias IDH.ID, guna memberikan kemudahan pembayaran melalui layanan Pay Later

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024