VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta manajemen Bakrie untuk melakukan paparan publik pekan ini. Hal itu terkait ditandatanganinya perjanjian jual beli saham dengan Northstar Pacific Partners Limited.
PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memutuskan untuk melepas sekitar 35 persen saham di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) senilai US$ 1,3 miliar.
"Minggu ini mereka harus melakukan paparan publik," kata Direktur Utama BEI Erry Firmansyah di Jakarta, Senin, 3 November 2008.
Sementara itu, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) juga akan meminta penjelasan dari manajemen Bakrie & Brothers terkait posisi pemegang saham pengendali di Bumi Resources. Hal itu diperlukan untuk memutuskan perlu tidaknya pemegang saham pengendali melakukan penawaran tender (tender offer).
"Kami masih melihat dulu apakah Northstar menjadi pengendali," ujar Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany.
Fuad mengakui, pihaknya belum mengetahui lebih detail tentang posisi Northstar sebagai pembeli saham Bakrie & Brothers di Bumi Resources. "Dia (Northstar) kan hanya fund dan di belakangnya masih ada beberapa perusahaan lagi. Tapi, kita tidak tahu siapa yang mengendalikan," ungkap dia.
Menurut Fuad, saham perusahaan Bakrie sangat menarik karena dimiliki banyak investor. Hal itu berbeda dengan perusahaan lain yang umumnya dimiliki pendiri perusahaan sebesar 70 persen dan 30 persen dilepas ke publik.
Berdasarkan alasan tersebut, lanjut Fuad, otoritas bursa belum dapat memastikan pencabutan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham Bumi. "Saya tidak tahu kapan mereka paparan publik, tapi harapan saya minggu ini. Saya sudah meminta salah satu dari mereka untuk melakukan itu," tambah dia.
Bapepam-LK berharap, paparan publik oleh manajemen Bakrie & Brothers dan Bumi Resources dapat menjelaskan mengenai rencana pengembangan perusahaan ke depan, penggunaan dana hasil penjualan 35 persen saham Bumi, penanganan utang dan repo, posisi Northstar, serta pemegang saham pengendali.
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
