VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) bakal menelaah perusahaan sekuritas yang berminat mengakuisisi PT Signature Capital Indonesia.
Seperti diberitakan media cetak ekonomi nasional, PT Indonesia Recovery Fund (IRF) menyatakan telah mengambil alih 90 persen saham Signature melalui pembelian saham dari PT Signature Asia senilai Rp 30 miliar.
Otoritas bursa hingga kini masih menghentikan sementara (suspensi) operasional Signature.
Hal itu dilakukan terkait pemeriksaan dugaan penggelapan dana yang melibatkan PT Antaboga Delta Sekuritas dan PT Bank Century Tbk.
"Kami akan melihat siapa pembeli Signature dan mengecek Signature-nya sendiri," kata Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2009.
Menurut Fuad, hingga saat ini pihaknya belum pernah mendengar kabar pembelian Signature maupun perusahaan bernama Indonesia Recovery Fund.
Kalaupun Signature dan IRF sudah merger, Bapepam-LK memastikan pemeriksaan Signature akan tetap berjalan.
Dia menambahkan, pihaknya selama ini memang mendorong perusahaan sekuritas untuk melakukan penggabungan usaha (merger).
arinto.wibowo@vivanews.com
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
