Pemda Diminta Gelar 10 Langkah Pengamanan
VIVAnews - Pemerintah Daerah diminta melakukan 10 langkah pengamanan ekonomi di wilayah masing-masing. Langkah ini penting untuk mengantisipasi eksposure krisis ekonomi global agar tidak masuk terlalu dalam ke daerah, di antaranya PHK massal.
"Langkah difokuskan untuk mendorong sektor riil agar bisa mengurangi pengangguran," ujar Staf Ahli Bidang Pembangunan Departemen Dalam Negeri Kusnan Halim dalam acara Perkuatan perekonomiam Daerah Dalam Rangka Mengantisipasi Krisis Finansial Global di Bappenas, Senin 3 November 2008.
"Ini dilakukan untuk menghindari PHK masal," imbuh Halim. Sepuluh langkah sesuai arahan 10 Presiden SBY adalah:
1.Pemda tidak boleh panik, agar dapat sosialisasi dengan baik. Tujuannya agar dapat memberikan rasa optimis pada dunia usaha.
2. Melakukan penguatan ekonomi domestik. Sektor yang disebut sebagai sabuk pengaman utama adalah UMKM. Pemerintah juga diminta untuk memperkuat sektor pertanian.
3. Optimasi anggaran dengan ikut memantau program-program sosial.
4. Dunia usaha khususnya sektor riil tetap dijaga agar pengangguran tidak bertambah. Pemda diminta untuk menciptakan kemudahan berusaha guna menindak lanjuti Inpres no 5 tahun 2008 dan inpres 3 tahun 2006.
5. Lebih cerdas dan lebih kreatif dalam melakukan perdagangan.
6. Mengutamakan pasar dalam negeri dengan penggunaan produk dalam negeri.
7. Memperkokoh duna usaha dan perbankan.
8. Menghindari ego sektoral agar sinergi lembaga-lembaga daerah bisa lebih baik.
9. Mengutamakan kepentigan rakyat dibanding kepentingan pribadi. Semua untuk mengupayakan agar daerah aman dan tenang.
10. Berkomunikasi dengan tepat ke rakyat melalui media agar bisa memanfaatkan forum di masyarakat tentang penyampaian dampak krisisi finansial secara bijak.
Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran
Media Zionis yang melaporkan bahwa gedung pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona di Israel rusak di wilayah pendudukan.
