VIVAnews – GP Brazil di sirkuit Interlagos adalah balapan paling penting dalam sejarah Lewis Hamilton. Pembalap McLaren asal Inggris itu begitu berbahagia karena merasa perjuangan dirinya serta keluarga telah terbayar lunas.
“Dulu kami bukan siapa-siapa. Tapi kami punya mimpi, kerja keras, mendedikasikan hidup secara penuh pda balapan dan sekarang, saya ada di puncak dunia,” kata Hamilton seperti diberitakan The Sun, Senin 3 November 2008.
Perjuangan Hamilton sebelum jadi juara dunia memang cukup berliku. Ia saat berusia delapan tahun mulai ikut lomba gokart. Ia kemudian menjuarai McLaren Mercedes Champions of the Future yang memberikannya jalan untuk bertemu langsung dengan Ron Dennis. Saat itu Hamilton yang berusia 10 tahun berkata kepada sang direktur dan pemilik McLaren itu kalau ia ingin menjadi pembalap F1.
Di usia 13, Hamilton diikat Dennis dalam program pembalap muda McLaren. McLaren secara penuh mendanai balapan gokart dan mobil yang diikuti Hamilton. Prestasinya sangat cemerlang. Dia sukses menjadi juara beberapa seri gokart Eropa termasuk Formula A Championship tahun 2000.
Tiga tahun kemudian ia mampu menjuarai British Formula Renault setelah menang di 10 seri dan menempati 11 pole postion. Tahun 2004 ia naik kasta ke F3 Euroseries. Hanya butuh penyesuain satu musim, Hamilton di tahun 2005 keluar sebagai juara F3 dengan catatan yang sensasional, juara di 15 seri dan mengantongi 13 pole position. Tahun 2006 saat pindah ke GP2 yang merupakan support race-nya F1, ia langsung menjadi juara.
Tahun 2007, atau 12 tahun setelah pertemuan pertamanya dengan Ron Dennis, Hamilton akhirnya menggapai impiannya. Ia terjun membela McLaren F1 dan langsung naik ke podium sembilan kali di sembilan balapan F1 pertamanya.
Di musim lalu, ia menjadi juara seri empat kali namun harus puas ada di posisi kedua pada klasemen akhir, terpaut hanya satu poin dari Kimi Raikkonen yang menjadi juara. Kegagalannya menjadi juara dunia di musim pertama adalah karena ia melakukan kesalahan di dua balapan terakhir.
Kepastian Hamilton menjadi juara juga diraih dengan dramatis. Hingga lap terakhir, ia masih berada di posisi keenam. Saingan terdekatnya pun, Felipe Massa, sudah menyentuh finish di urutan pertama. Syarat minimal Hamlton untuk jadi juara, finish kelima, akhirnya berhasil diamankan memasuki tikungan terakhir setelah menyalip pembalap Toyota Timo Glock.
Baca juga:
Hamilton Juara Dunia dengan 'Syarat Minimal'
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
