Jelang Eksekusi Amrozi

Pelabuhan Wijayapura Cilacap Masih Normal

VIVAnews - Sejauh ini, situasi pelabuhan Wijayapura masih normal. Polisi belum melakukan penjagaan ketat di pelabuhan penyeberangan Cilacap menuju Nusakambangan, Jawa Tengah itu menyusul rencana eksekusi terpidana bom Bali, Amrozi Cs.

Pantauan VIVAnews, beberapa aparat polisi yang berjaga-jaga di pelabuhan tidak melakukan pemeriksaan terhadap warga yang akan menyeberang ke Nusakambangan. Mereka hanya memantau warga-warga yang ada di sekitar pelabuhan.

Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram

Anak-anak sekolah pun masih bisa berangkat menggunakan kapal Pengayomanan II seperti biasa.  Bahkan, kapal compreng yang membantu kapal Pengayoman pun masih beroperasi seperti biasa dan mengangkut warga yang akan menyeberang ke Nusakambangan. Pemeriksaan ketat justru dilakukan aparat kepolisian di dermaga  Sodong, Nusakambangan.
 
Hingga saat ini, Polda Jawa Tengah terus menambah personel Brimob di Nusakambangan. Tak ada jumlah pasti berapa polisi yang sudah bersiaga di Lembaga Pemasyarakatan Batu, tempat Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron menjalani isolasi.

Namun, pada Jumat 31 Oktober 2008 pukul 21.45 WIB, sebuah truk milik Brimob menyeberang ke Nusakambangan. Truk yang tertutup terpal itu menyeberang menggunakan kapal Pengayoman II. Padahal, operasi kapal Pengayoman biasanya hanya sampai pukul 20.00 WIB.

Setelah itu, dua mobil berplat G 8537 DC dan B 8052 JF menyusul naik kapal. Brimob tersebut dipimpin oleh  Ajun Komisaris Polisi Elvis Umbu Telu.

Laporan Robbi/Cilacap

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior
Ilustrasi: Polisi di lokasi kecelakaan.

Sopir Sedan di Tangsel Jadi Tersangka Usai Tabrak Pemotor dan PKL

Dalam peristiwa kecelakaan pengemudi mobil sedan yang menabrak pemotor dan PKL terdapat satu orang meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024