Saham Mandiri Tidak Terpengaruh Krisis

VIVAnews - Tidak tersangkutnya kinerja perseroan terhadap krisis keuangan global akan menjadi sentimen positif diburunya saham sampai akhir tahun ini. Laporan keuangan per September 2008 yang menjanjikan turut mendorong pengakumulasi saham.
 
Menurut analis PT BNI Securities Asti Pohan, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) layak diakumulasi beli sampai akhir tahun ini. Sebab, perseroan tidak tersangkut kredit bermasalah Lehman Brothers dan hanya sedikit dananya yang berada di Indover Bank, anak usaha Bank Indonesia. "Pokoknya, sampai akhir 2008 masih rekomendasi beli. Sedangkan tahun depan, mesti dilihat lagi," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2008. 
 
Dalam riset BNI Securities edisi 31 Oktober 2008, kinerja BMRI per September 2008 cukup menjanjikan. Pasalnya, perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 3,95 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,18 triliun. Eksposure kredit BMRI juga naik menjadi 65 persen, sementara gross non performing loan turun 4,4 persen dari 12,4 persen setahun yang lalu.

Selain itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga masih terjadi. Loan to deposit ratio (LDR) per September 2008 tercatat sebesar 65 persen, atau masih menyisakan kemampuan yang baik untuk pertumbuhan alokasi kredit.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

Sedangkan total rasio provisioning dengan non performing loan meningkat menjadi 138 persen dari 90 persen di tahun lalu masih memberikan kenaikan laba bersih. Hal itu terpicu pertumbuhan pendapatan kredit, biaya pendanaan yang turun, serta pendapatan non interest kredit yang bertumbuh.

Valuasi saham BMRI juga terlihat menjanjikan. Price to book value (PBV) BMRI masih 0,98 kali atau di bawah rata-rata industri perbankan yang mencapai 1,3 kali. Sedangkan price to earning ratio (PER) hanya 5,3 kali, jauh di bawah rata-rata saham perbankan yang saat ini 19,1 kali.

"Jadi, beli BMRI hingga akhir 2008. Sebab, target harganya ada di level Rp 4.300," tegas Asti.

Mansory Sulap Vespa Elettrica Menjadi Skuter Mewah
Pakar Hukum Internasional, Hikmahanto Juwana

Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel

Guru Besar Hukum Internasional (UI) Hikmahanto Juwana menyarankan agar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi segera menghubungi Menlu Iran.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024