Wapres: BBM Mungkin Turun Tahun Depan

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah kemungkinan baru akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada tahun depan. Itupun jika harga minyak mentah dunia di bawah US$ 80 per barel.

"Harga minyak masih turun naik, kami periksa lagi," ujar Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2008. "Jika tahun depan harga minyak di bawah US$ 80, maka harga BBM bisa turun."

Dia menjelaskan, untuk menentukan harga BBM ada tiga hal yang menentukan. Itu adalah kurs rupiah, harga minyak dunia dan besaran subsidi. Nah, untuk tahun depan, pemerintah menggunakan asumsi harga minyak US$ 80 per barel. Kalau untuk saat ini, faktornya terus berubah-ubah. "Harga berubah, kurs juga berubah."

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Ruang

Soal harga BBM menjadi simpang siur setelah harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah berfluktuasi tajam. Pekan lalu, harga minyak dunia sudah di level US$ 60 per barel. Namun, belakangan naik kembali hingga level US$ 67 per barel.

Sedangkan, nilai tukar rupiah yang semula masih di level 9.000 per US$, sekarang terus melemah hingga di kisaran 10.500 - 11.000 per US$. Pelemahan nilai tukar rupiah ini juga menyebabkan impor minyak mentah menjadi mahal. 

Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Lima Mobil Damkar Dikerahkan

Kalla tidak menjelaskan secara spesifik kebijakan harga BBM untuk tahun ini. Namun, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro pada Jumat pagi, pemerintah akan menurunkan harga BBM subsidi jika harga Pertamax mencapai level yang sama dengan harga premium.

"Pemerintah tidak akan membiarkan harga pertamax lebih rendah dari harga premium yang kini dijual Rp 6.000 per liter," ujar dia, di sela kunjungan ke pabrik Darmex Biofuel, Bekasi, Jawa Barat, Jumat 31 Oktober 2008.

Purnomo menjelaskan, harga pertamax akan sama sama dengan premium di level Rp 6.000 per liter jika ICP sudah dibawah US$ 70 per barel. Harga ICP di pasar spot 29 Oktober 2008 adalah US$ 71,77 per barel.

"Saat harga pertamax sudah sama di level Rp 6.000, maka pada saat itulah pemerintah dipastikan akan mengambil langkah menurunkan harga BBM subsidi," tandasnya.

Harga premium bersubsidi saat ini Rp 6.000 per liter, sedangkan harga solar bersubsidi Rp 5.500. Sedangkan harga pertamax di Jakarta saat ini Rp 8.050 per liter.

Mykhaylo Mudryk

Bom Transfer Arsenal! Arteta Siap Rekrut Bintang Chelsea Idamannya

Arsenal memanfaatkan kesempatan. Mikel Arteta dikabarkan ingin mendatangkan pemain sayap baru di jendela musim panas dan dikenal sebagai pengagum Mykhaylo Mudryk.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024