6 Penumpang Diduga Tak Tercantum di Manifes
VIVAnews - Pencarian terhadap pesawat Merpati Airlines jenis Twin Otter, dengan nomor penerbangan MZ 9760 yang hilang di Pegunungan Bintang, Papua, Minggu 2 Agustus 2009, tak hanya lewat udara. Menurut Komandan Lapangan Udara Jayapura, Kolonel Penerbang Suwandi Miharja pencarian juga dilakukan lewat jalur darat.
"Dengan bantuan Kodam 17 Cenderawasih, pos-pos di pedalaman ikut mencari di empat area Kabupaten Pegunungan Bintang," kata Suwandi di Lapangan Udara Sentani Jayapura, Senin 3 Agustus 2009.
Saat ini, tambah dia, sudah ada tiga pesawat yang diberangkatkan dalam rangka pencarian yakni Twin Otter milik Merpati, Caravan milik MAF, dam Twin Otter milik Yajasi. Namun, hingga pukul 12.00 WIT lokasi pesawat belum ditemukan.
Padahal, empat penjuru di Kabupaten Bintang sudah disisir, cuaca pun cerah dan mendukung pencarian. Sementara, pesawat MAF yang lebih dulu melakukan pencarian sudah kembali ke hanggar.
Menurut informasi yang didapat wartawan, ada enam nama penumpang yang tak sesuai manifes. Informasi didapat dari keluarga korban yang melapor ke Koramil Oksibil, salah satunya Albert Tegeke yang mengaku keluarganya ikut jadi penumpang pesawat nahas.
Ketika ditanya, Suwandi tak mau menjawab. "Bukan domain kami menjawab, itu kan ranah Merpati," kata dia.
Dihubungi terpisah, Manajer Merpati, Eko Darmadi tidak bersedia menjawab.
Nama Penumpang yang Dilaporkan Warga
1. Alidah Bidahana(P)
2. Melky Yor (bayi)
3. Demianus Kaladana (L)
4. Bernardus Lefki (L), beli tiket dari orang lain
5. Simayon
6. Kris Tekege
Berikut data awak dan penumpang pesawat yang dirilis Merpati:
Awak
1. Kapten Qadrianova (Pilot)
2. Pramudya Purwoadi (Co Pilot)
3. Supiadih (Teknisi)
Penumpang
1. Lauren (L)
2. Yustinus (L)
3. Nelvina (P)
4. Nutulo (bayi Nelvina)
5. Yohanes (L)
6. Basilius (L)
7. Martina (P)
8. Edy (L)
9. Oliver (bayi Martina)
10. Yanes (L)
11. Yacob (L)
12. Simio (L
Laporan: Banjir Ambarita| Papua