Jelang Pemilu 4 November 2008

Bill Clinton : Obama Masa Depan Amerika

VIVANews - "Barack obama mewakili masa depan Amerika, dan anda harus memilih hari Selasa nanti untuk dia, “ kata mantan presiden Bill Clinton bersama Obama di sampingnya pada massa pendukung di Kissimmee Florida, Rabu 29 Oktober 2008 atau Kamis 30 Oktober WIB.

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

 “ Bila anda lupa, ini lah seharusnya bagaimana memiliki presiden yang hebat,” kata Obama membalas pujian Clinton.

Penampilan mantan presiden dan calon presiden ini menandai pertama kalinya mereka berada dalam satu panggung dalam kampanye. Ini menutup satu dari hari-hari paling ambisius bagi Obama menuju Gedung Putih, termasuk iklan televisi  berdurasi 30 menit dalam upaya memenangkan suara pemilih.

Belum lama, ketika Bill Clinton masih menjadi tokoh besar di Partai Demokrat, dia mengkritik Obama sebagai tak berpengalaman dan tak siap untuk menjadi presiden. Istrinya Hillary Rodham Clinton ketika itu sedang berjuang dalam pemilihan pendahuluan dan kalah oleh Obama menjadi nominasi Partai Demokrat.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Clinton dan Obama kemudian akur kembali setelah sempat berseberangan dalam masa kampanye pemilihan pendahuluan. Belakangan, Hillary Clinton juga kampanya untuk Obama.

Clinton menggenggam tangan Obama dan mengangkatnya tinggi-tinggi ketika keduanya memasuki panggung. Clinton menilai Obama sebagai pemikir yang kuat dan kebijakan-kebijakan yang cerdas.

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Dalam salah satu testimoni, Clinton memuji Obama yang mencari nasihat dari para ahli, termasuk dia dan istrinya Hillary, tentang bagaimana menangani krisis keuangan di AS sebelum bertindak.

“Kita tak  bisa dibodohi dengan ini, negara kita sedang terombang ambing, dan kita memiliki banyak janji dan resiko. Laki-laki ini (Obama) harus menjadi presiden kita,” kata Clinton.

Obama menyebut pasangan Clinton ini sebagai teman. “Saya bangga menyebut mereka sebagai teman saya,” kata Senator Illinois ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya