Imbas Krisis Global

Bantuan Langsung Tunai Warga Miskin Dikurangi

VIVAnews - Pemerintah dan Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat sepakat memangkas jangka waktu pengucuran Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tahun 2009 dari tiga bulan menjadi dua bulan.

Selain itu jumlah warga miskin penerima bantuan yang mulai digulirkan saat pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Mei 2008 lalu ini juga dikurangi dari 19,5 juta rumah tangga sederhana (RTS) menjadi 18,5 juta RTS. Data penerima ini berdasarkan perkiraan maksimum hasil pendataan program perlindungan sosial 2008 yang dilakukan Badan Pusat Statistik.

Laporan Panja Belanja Pemerintah Pusat yang disampaikan Wakil Ketua Panitia Angaran Harry Azhar Aziz, Rabu 29 Oktober 2008 malam menyebutkan, dana bantuan lansung tunai yang dianggarkan pada 2009 sebesar Rp 3,8 triliun. Dana ini terdiri dari bantuan langsung tunai Rp 3,7 triliun dan biaya operasional Rp 111 miliar. Masing-masing rumah tangga miskin akan mendapatkan dana Rp 1 juta per RTS selama dua bulan.

Sebelumnya Harry menyampaikan pemerintah dan Panja  menyepakati belanja negara tahun 2009 sebesar Rp 1.037 triliun yang terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 716,3 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 320,6 triliun.

Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat dalam tahun 2009 mengacu pada kebijakan yang telah disepakati bersama pemerintah dalam pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun 2009. Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat 2009 terutama berkaitan dengan penghematan belanja, anggaran pendidikan, dan kebijakan belanja pegawai dengan rincian sebagai berikut:

1. Penghematan Belanja

Dalam belanja kementerian/lembaga dilakukan penghematan belanja dengan kriteria pengurangan tidak boleh dilakukan terhadap hal berikut:
a. Fungsi Pendidikan, terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pemenuhan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN
b. Kegiatan prioritas nasional seperti peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan perdesaan, percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian, infrastruktur, energi.
c. Kegiatan yang secara langsung dapat mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan UKM.

2. Anggaran Pendidikan
a. Dalam rangka memenuhi UUD 1945 dan putusan MK dalam RAPBN 2009 dialokasikan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN.
b. Anggaran pendidikan tersebut dialokasikan ke dalam belanja pemerintah pusat, baik melalui K/L maupun Non K/L dan transfer ke daerah.

3. Kebijakan Belanja Pegawai
Kebijakan belanja pegawai dalam tahun 2009 pada Kementerian Negara/Lembaga (K/L) adalah melalui pemberian gaji dan pensiun ke-13 dan kenaikan gaji dan pensiun 15% kepada PNS,TNI,POLRI, dan pensiunan untuk mempertahankan pendapatan riil.

Kebijakan belanja pegawai non Kementerian Negara/Lembaga adalah dengan meningkatan sharing pemerintah dalam pembayaran pensiun secara bertahap menjadi 100% beban APBN dalam tahun 2009 sesuai prinsip as you go murni.

Adapun untuk belanja Kementerian Negara/Lembaga pada 2009 disepakati sebesar Rp 322,3 triliun yang bersumber dari:
1. Pengalihan dana bergulir dari belanja K/L ke pembiayaan sebesar Rp 1,986 triliun yang berasal dari Departemen Kehutanan Rp1,696 triliun dan Kementerian Negara Koperasi dan UKM sebesar Rp 290 miliar.
2. Perubahan pagu penggunaan PNBP pada K/L sebesar Rp 1,556 triliun
3. Tambahan pagu PHLN sebesar Rp 730,1 miliar yang berasal dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 729,1 miliar dan hibah sebesar Rp 1 miliar
4. Tambahan anggaran pendidikan melalui K/L sebesar Rp 19,322 triliun
5. Penghematan belanja negara sebesar Rp 10 triliun

Sedangkan belanja Non Kementerian Negara/Lembaga (Non K/L) disepakati belanja non K/L sebesar Rp 394,208 triliun. Belanja Non K/L berasal dari belanja pegawai dan belanja barang non K/L sebesar Rp 57,57 triliun, pembayaran bunga utang sebesar Rp 101,65 triliun yang terdiri utang dalam negeri Rp 69,3 triliun dan utang luar negeri Rp 32,3 triliun, subsidi sebesar Rp 166,7 triliun, bantuan sosial sebesar Rp 3 triliun.

Live World Boxing Welter Super WBO dan WBC, Tszyu vs Sebastian Fundora Tayang Akhir Pekan di tvOne
Nassar

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik

Rekan-rekan artis Nassar ikut merasa berduka, salah satunya adalah Inul Daratista.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024