Gigss: Kami Bisa Tanpa Ronaldo

VIVAnews - Kepergian Cristiano Ronaldo ke Real Madrid tidak disesali pemain gaek Manchester United, Ryan Giggs.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Menurut Giggs, Ronaldo memang pemain hebat. Namun sewaktu Giggs datang ke Old Traffird pun ada banyak pemain hebat yang sudah pergi meninggalkan Setan Merah.

Perginya Ronaldo hanyalah satu dari sekian perubahan yang dilakukan MU. Hal ini dianggap Giggs sebagai suatu kebiasaan, apalagi bagi klub sebesar Setan Merah.

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

"Dengan Ronaldo pergi, jelas Anda tahu kalau kami tak punya pemain hebat dalam tim. Tapi Anda harus sadar hal ini sudah pernah kami hadapi," kata Giggs seperti dilansir Times Online, Rabu 22 Juli 2009.

"Sejak aku masuk dalam tim, pemain seperti Bryan Robson, Mark Hughes, Eric Cantona dan Ruud van Nistelrooy, semua sudah pergi meninggalkan kami," tambahnya.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Ronaldo dibeli El Real dengan nilai transfer yang memecahkan rekor dunia, Rp 1,3 triliun. Angka ini dianggap pantas karena pria Portugal itu adalah Pemain Terbaik Dunia 2008. Ronaldo akan dipasangkan dengan pemain terbaik lainnya seperti Kaka dari AC Milan.

Kepergian ini sempat disayangkan para fans MU di dunia. Namun Sir Alex Ferguson sebagai pelatih dan pihak yang selalu membela Ronaldo sempat menyatakan kalu itu adalaah demi kepentingan Ronaldo sendiri.

Selain Ronaldo, MU juga harus kehilangan striker asal Argentina, Carlos Tevez. Mantan pemain West Ham itu hengkang dengan membawa dendam untuk Fergie. Menurut Tevez, Fergie sudah memperlakukannya dengan tidak layk selama dua musim.

"Ini adalah sesuatu yang jadi keunggulan Fergie, membentuk dan menyuntik energi baru dalam tim," ujar Giggs lagi.

"Carlos dan Cristiano adalah pemain hebat untuk tim, tapi sekarang kami akan melanjutkan hidup dan tak berduka terus karenanya," kata pria asal Wales itu.

MU sendiri saat ini masih dalam rangka tur Asia ke beberapa negara di Asia. Jakarta harusnya jadi salah satu kota persinggahan Setan Merah pada 18 Juli 2009 kemarin. Namun ledakan bom yang terjadi di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton pada 17 Juli, membuat rencana itu batal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya