Ledakan di JW Marriott dan Ritz Carlton

PKS Soal Bom Marriott dan Ritz Carlton

VIVAnews -  PKS setuju bahwa pemboman di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton, Jakarta, merupakan penjelasan konkrit tentang perang melawan kemanusiaan. Tapi, partai ini juga memberi catatan penting kepada pemerintah selama proses pengungkapan teror maut itu.

“Semua pihak jangan tergesa-gesa menuduh seseorang atau kelompok tertentu, sebelum ada investigasi terhadap kasus ini,” kata Tifatul Sembiring, Presiden PKS, Selasa 21 Juli 2009.

Lebih lanjut, Tifatul meminta pemerintah, khususnya pihak berwenangan untuk mengusut secara lengkap siapa saja pelaku dan dalang peledakan bom itu. Aparat juga harus mengurai jaringan teror itu. Setelah terungkap, mereka harus dijatuhi hukum secara tegas.

PKS juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar tidak terpancing dengan kejadian itu sehingga mereka terjebak kepanikan.

Kemudian, sebagai langkah antisipasi kejadian serupa terulang di Indonesia, PKS mengusulkan agar siskamling dan penjagaan keamanan di lingkungan tempat tinggal masing-masing warga dihidupkan.

Selanjutnya Tifatul mengingatkan cara-cara kekerasan semacam itu tidak membawa perubahan positif bagi bangsa, melainkan hanya menimbulkan ketakutan masyarakat dan rusaknya ekonomi.

“Perubahan yang dicapai melalui cara seperti itu hanya ke arah  negatif, baik di bidang ekonomi, sosial dan keamanan,” katanya.

Itu sebabnya PKS mengutuk keras atas pelaku pemboman di dua hotel kelas internasional yang memakan nyawa sembilan orang dan melukai sedikitnya 53 orang

PKS juga menyampaikan rasa duka dan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal dan yang terluka.

Ayah Chandrika Chika Bantah Anaknya Pakai Narkoba Setahun: Ambil Berita Langsung dari Sumbernya
Prabowo Subianto dan AHY

Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang

AHY mengaku Partai Demokrat akan men-support pertimbangan Prabowo untuk kebaikan ke depan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024