Krisis Politik Handuras Makin Tak Jelas

VIVAnews - Pembicaraan untuk menyelesaikan krisis politik di Honduras terhenti karena pemimpin sementara Roberto Micheletti menolak rencana pemulihan jabatan presiden yang digulingkan, Manuel Zelaya pada Senin (20/7). Zelaya yang saat ini berada di Nikaragia mengaku akan terus berusaha kembali ke Honduras.

“Tidak ada seorang pun dapat menghalangi saya kembali ke Honduras. Saya berhak karena saya warga Honduras,” ujar Zelaya seperti dikutip harian The Guardian edisi Senin, 20 Juli 2009.

Pembicaraan perdamaian ini dimediasi presiden Kosta Rika, Oscar Arias. Arias meminta Zelaya dikembalikan ke jabatannya sebagai presiden dengan masa jabatan dikurangi satu bulan, yaitu berakhir pada Oktober mendatang.

Utusan Micheletti Carlos Lopez menerima sebagian rencana namun menolak pemulihan jabatan Zelaya. “Proposal yang diajukan tidak dapat diterima pemerintah resmi Honduras,” kata Lopez.

Pemerintah de facto mengklaim bahwa Mahkamah Agung dan Kongres telah memberikan kekuasaan kepada Micheletti. Micheletti bersumpah akan menangkap Zelaya dengan tuduhan korupsi dan pengkhianatan jika dia kembali ke Honduras.

Tidak ada negara yang mengakui pemerintahan sementara Honduras. Honduras kini mengalami isolasi diplomatis, kesulitan ekonomi, dan kerusuhan yang disulut pendukung Zelaya.

China Serang Balik Kritikan Amerika Serikat soal Produksi Mobil Listrik yang Berlebihan
Ilustrasi buah-buahan.

Sederet Buah yang Baik Dikonsumsi Setelah Makan Daging, Bantu Turunkan Kolestrol Saat Lebaran

Lebaran identik dengan hidangan lezat, khususnya daging berlemak. Meski menggugah selera, konsumsi daging berlebihan dapat meningkatkan kadar kolestrol (LDL) dalam tubuh.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024