Pemerintah Lobi Donor Percepat Infrastruktur

VIVAnews - Pemerintah akan melobi negara donor untuk memperlancar pembangunan infrastruktur yang kini terhambat. Penyederhaan anggaran juga akan dilakukan untuk mempercepat penyerapan.

Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bambang Susantono mengatakan realisasi percepatan ini sedang dikaji. Untuk menyederhanakan penyerapan anggaran itu, misalnya, akan dicari penyebabnya mengapa bisa lama dicairkan. "Misal ada masalah dengan skim, maka itu harus dicari jalan keluarnya," ujar Bambang di Jakarta, Rabu 29 Oktober 2008.

Pemerintah kata Bambang juga akan mencari titik temu dengan donor. "Kita ingin mereka agar lebih rileks, misalnya untuk melihat kalau pun belum 100 persen tanah proyeknya bebas, bisa tidak nantinya (dikucurkan) atau ruas by ruas," katanya.

Selain itu dana yang dipakai juga akan dilihat apakah bisa diserap dulu atau tidak mengikuti perkembangan realisasi proyek atau bagaimana. "Lobi menjadi kunci di sini," ujar Bambang.

Langkah lain untuk percepatan yang akan ditempuh misalnya dengan mempercepat lelang. "Terutama infrastruktur dari dana APBN untuk pembangunan 2009 lelangnya bisa dimulai pada akhir 2008," ujarnya.

Satu hal yang penting, lanjutnya, adalah bagaimana mengamankan program-program infrastruktur untuk menopang daya beli masyarakat.

"Kan infrastruktur tujuannya banyak. Contohnya  infrastruktur dalam rangka pekerjaan, itu diperlukan untuk meningkatkan konsumsi dan daya beli maka harus diberikan lapangan pekerjaan," ujarnya.

Infrastruktur juga penting untuk goverment spending (stimulus pertumbuhan ekonomi) dan investasi.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengumumkan 10 langkah demi menjaga agar masyarakat terhindar dari dampak krisis. Sri Mulyani mengatakan salah satu program pemerintah adalah menjaga kesinambungan neraca pembayaran atau devisa dan mempercepat pembangunan infrastruktur dengan mempercepat pelaksanaan proyek-proyek yang sudah mendapat komitmen pembiayaan baik bilateral maupun multilateral.

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Forum bisnis Women in Industry 4.0

Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024

Peran perempuan dalam industri 4.0 jadi bagian dari Business Forum bertema ‘Forging Smart and Sustainable Industry’ dalam gelaran Hannover Messe 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024