Rp 20 T Pun DKI Belum Tentu Atasi Banjir

VIVAnews - Penanganan banjir di Jakarta terkesan setengah-setengah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkelit itu terjadi karena keterbatasan anggaran.

Dalam pemaparan konsep solusi pengendalian banjir di Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan butuh anggaran ideal lebih dari Rp 20 triliun.

Rinciannya, pembangunan polder untuk pengendalian banjir di kawasan rendah senilai lebih dari Rp 4 triliun. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat 40 persen daerah di Jakarta berada di bawah permukaan laut.

Untuk normalisasi saluran sub makro membutuhkan dana hampir Rp 3 triliun. Lalu, untuk normalisasi saluran makro membutuhkan dana sekitar Rp 13,5 triliun.

Prijanto mengatakan, alokasi dana untuk banjir selama ini jauh dari ideal. Dalam Anggaran dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2007 dan 2008 hanya dikucurkan sekitar Rp 1 triliun untuk penanganan banjir.

Menanggapi pemaparan Prijanto, Wakil Ketua Komisi D bidang pembangunan Muhayar Rustamudin mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya cari-cari alasan saja. "Saya tak melihat keseriusan penanganan banjir. Saya nggak yakin jika dituruti dikasih dana Rp 22 triliun banjir bisa teratasi," ujar Muhayar kepada VIVAnews, Rabu 29 Oktober 2008.

Dalam paparan Prijanto, saluran makro terdiri dari Kanal Banjir Timur, Kanal Banjir Barat, Cengkareng Drain, Kali Mokervaart, Kali Angke, Kali Pesanggrahan, Kali Grogol, Kali Krukut, Kali Baru Barat, Kali Ciliwung, Kali Baru Timur, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jatikramat, dan Kali Cakung.

Saluran sub makro terdiri dari Sodetan Grogol Sekretaris, Kali Muara Karang, Kali Semanan, Kali Sepak, Kali Sekretaris, Kali Mampang, Kali Cideng, Kali Sentiong, Kali Anak Ciliwung, Kali Kamal, Kali Tanjungan, Kali Tubagus Angke, Kali Jelangkeng, Kali Grogol Bawah, Kali Besar, Kali Pakin, Kali Pademangan, Kali Lagoa Tirem, Kali Cakung Lama.

Sedangkan pembangunan polder difokuskan di wilayah Kapuk Poglar, Jelambar, Sunter Timur I B, Sunter Timur II KBN, Sunter Timur II Kebantenan, Sunter Timur II Petukangan-Cakung, Perum Walikota/ Don Bosco, Marunda, Tanjungan, Kapuk Muara, Rawa Buaya-Bojong, Melati-Siantar, Pluit, Green Garden, Penjaringan Junction, dan Kalideres.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients
Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024