VIVAnews - Ikhtiar Sri Sultan Hamengku Buwono X mencalonkan diri sebagai presiden dihormati Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla. Menurut Kalla, itu hak asasi setiap orang untuk dipilih.
"Tentu semua orang berhak. Ada dua hak asasi dalam politik, hak memilih dan dipilih," ujar Kalla ditemui saat hendak memasuki kantor Wakil Presiden, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu, 29 Oktober 2008.
"Hak dipilih, semua orang berhak untuk mempunyai kesempatan, kita hormati," lanjut Kalla.
Sultan pada Selasa, 28 Oktober 2008, lalu menyatakan secara terbuka siap mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2009. Kader Golkar itu mengumumkannya secara terbuka di Alun-alun Yogyakarta.
Untuk diketahui, berdasarkan sejumlah survei, Sultan merupakan calon presiden terkuat dari Golkar. Popularitas Sultan mengalahkan Kalla, Fadel Muhammad, Surya Paloh dan Aburizal Bakrie.
Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya
Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.
