VIVAnews - Bank Indonesia mengakui telah mengintervensi pasar valuta asing habis-habisan untuk mengembalikan kurs rupiah yang sempat bergerak liar hingga hampir menyentuh 12.000 per US$.
"Intervensi kami lakukan untuk menahan rupiah agar tidak bergejolak terlalu cepat," ujar Deputi Gubernur BI, Hartadi Sarwono kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2008.
Hari ini, perdagangan kurs rupiah sesi pagi sempat mendekati level 12.000 per US$. Namun, menurut analis valas BNI, Nurul Eti Nurbaiti, setelah BI habis-habisan intervensi valas, kurs rupiah kembali menguat ke level 11.000 per US$.
Hartadi mengingatkan pelaku pasar tidak perlu panik menghadapi pelemahan rupiah karena ini gejala global. Semua mata uang melemah terhadap dolar AS. "Jadi, bukan hanya rupiah yang melemah," ujarnya.
Menurut data Bank Indonesia, kurs rupiah memang sudah melemah 7-8 persen. Namun, pelemahan ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan mata uang Thailand dan Korea Selatan. "Anda bayangkan, depresiasi mata uang Thailand sudah sekitar 15-16 persen. Bahkan, mata uang Korea Selatan sudah terdepresiasi hingga 35 persen," kata Hartadi.
Saat ditanya soal jumlah cadangan devisa yang turun US$ 4,7 miliar, Hartadi tidak menjawab.
Pada Senin malam, Gubernur BI Boediono mengingatkan bank sentral akan tetap menjaga kurs rupiah agar jangan sampai terjadi lonjakan rupiah yang tidak masuk akal.
Baca Juga :
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ayo Klik Link DANA Kaget Rp300 Ribu Hari Ini Kamis 25 April 2024, Langsung Cair
Bandung
8 menit lalu
Dengan hanya mengklik di bawah anda akan mendapatkan saldo DANA gratis hari ini Kamis 25 April 2024. Saldo tersebut sebesar Rp300 ribu dan bisa diambil dengan hanya menyi
Dapat Kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim: Kami telah Laksanakan P5HAM sesuai Amanah
Jatim
23 menit lalu
Kunjungan Dirjen HAM Dhahana Adi 25 April 2024 hari ini mendapatkan sambutan positif dari Kanwil Kemenkumham Jatim. Mendapat kunjungan Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim...
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
sekitar 1 jam lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Selengkapnya
Isu Terkini