Indeks Dow Jones

Penutupan Terendah Dalam 5,5 Tahun Terakhir

VIVanews- Indeks Dow Jones, Amerika Serikat (AS) ditutup dengan penurunan 203 poin hanya dalam waktu 10 menit menjelang penutupan sesi perdagangan Senin, 27 Oktober 2008. Itu merupakan penutupan terendah dalam 5,5 tahun terakhir.

Indeks Dow Jones jatuh sebanyak 203,18 poin (2,42 persen) ke level 8.175,77 setelah awalnya sempat naik sekitar 220 poin. Bahkan sebelum terjadi penjualan saham besar-besaran di akhir perdagangan, indeks Dow Jones sempat naik-turun sebanyak 60 kali sepanjang sesi.
Apabila Dow Jones menutup perdagangan saham bulan ini dengan level terendah seperti yang terjadi kemarin, maka bulan Oktober akan menjadi bulan terburuk sejak September 1931. Indeks blue-chip sekarang berada 42,28 persen di bawah level puncak 14.164,53 yang pernah diraih tanggal 9 Oktober 2007. Level indeks blue-chip kemarin menjadi level terendah dalam penutupan perdagangan sejak 1 April 2003.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

Indikator saham-saham utama menunjukkan kerugian lebih besar. Indeks Standard&Poor 500 jatuh 27,85 poin (3,18 persen) ke level 848,92. Sementara indeks gabungan Nasdaq merosot 46,13 poin (2,97 persen) ke level 1.505,90. Indeks perusahaan-perusahaan yang lebih kecil, Russel 2000, jatuh 22,72 poin (4,82 persen) ke level 448,40.

Kekhawatiran yang terjadi di pasar saham AS meningkat menjelang bel penutupan, terutama disebabkan karena meningkatnya perhatian terhadap semakin menyebarnya krisis finansial di luar AS. Berita-berita soal saham dari Asia dan Eropa cenderung muncul sepanjang malam hingga perdagangan di bursa Wall Street dibuka pada pagi harinya.

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

“Awalnya, kami memperdagangkan saham dengan harga lebih tinggi dalam volume yang sangat kecil, tetapi para pembeli tidak dapat mengumpulkan cukup momentum untuk menjaga agar perdagangan tetap berlangsung seperti itu,” kata Alfred E. Goldman, ahli strategi pasar dari Sekuritas Wachovia.

“Ketika kepercayaan sedikit tersayat, kegelisahan memuncak dan saatnya penjual mengambil alih,” lanjut Goldman. “Ini adalah masalah keputusasaan akibat kemerosotan ekonomi semakin memburuk dan meluas,” tambah Goldman. (AP)










Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024