Sidang Aliran Dana BI

Paskah dan Anwar Dijadwalkan jadi Saksi

VIVAnews - Sidang lanjutan kasus aliran dana Bank Indonesia dengan terdakwa Hamka Yandhu dan Antony Zeidra Abidin kembali dilanjutkan hari ini. Rencananya, jaksa akan memanggil Menteri Badan Perencanaan Pembangunan nasional Paskah Suzetta dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution sebagai saksi.

Rencananya, sidang akan dimulai pukul 09.00 WIB di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2008.

Saat dihubungi VIVAnews, Senin, 27 Oktober, Paskah menyatakan akan memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. "Kan sudah dijadwalkan," kata dia.

Rencananya Paskah akan menjadi saksi dari terdakwa bekas anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat periode 1999-2004 Hamka Yandu dan Antony Zeidra Abidin. Keterangan Paskah terkait dengan perannya sebagai anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat periode 1999-2004.

Dalam dakwaan Hamka dan Antony, Paskah disebut-sebut hadir dalam pertemuan antara Dewan Perwakilan Rakyat dan Bank Indonesia setelah laporan Badan Pemeriksa Keuangan mengumumkan adanya aliran dana ke anggota Komisi Keuangan senilai Rp 31,5 miliar. Dalam pertemuan itu, Paskah meminta ada rekonsiliasi agar Rusli sebagai pemberi dana dan Anthony Zeidra sebagai penerima dana.
 
Selain Paskah, jaksa juga akan memanggil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Anwar Nasution dan anggota Dewan Bobby Suhardiman.

Dana sebagai biaya diseminasi dan diduga merupakan gratifikasi itu dikucurkan guna menjaga kepentingan bank sentral dalam pembahasan amandemen UU Bank Indonesia dan penyelesaian masalah bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Jaksa menduga kerugian akibat kasus ini sebesar Rp 100 miliar.

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah

Menaker Ida Menuturkan Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi

Salah satu program terpenting dalam memperbaiki ekosistem ketenagakerjaan secara keseluruhan adalah dengan melakukan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024