RAPBD DKI Jakarta 2009 Rp 22,19 Triliun

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengajukan rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) DKI  Jakarta pada tahun 2009 naik menjadi Rp 22,19 triliun. Pada tahun 2008 APBD hanya sebesar Rp 20,39 triliun.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Muhayat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 27 Oktober 2008.

Untuk pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta tahun 2009 diprediksi sebesar Rp 11,434 triliun. Jumlah ini lebih besar dari tahun sebelumnya pada 2008 yang hanya sebesarnya Rp 10,381 triliun.

Sedangkan dana perimbangan totalnya sebesar Rp 9,240 triliun pada tahun 2009 dan Rp 8,38 triliun untuk tahun 2008.

Muhayat mengatakan, ada juga pendapatan lain-lain termasuk sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) sebesar Rp 1,3 triliun tahun 2009 dan tahun 2008 yang besarnya Rp 1,5 triliun.

Dalam kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun 2009, alokasi dana rutin berupa gaji pegawai Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 6,51 triliun ditambah Rp 282,62 miliar untuk membayar rekening telepon, air, dan listrik (TAL).

Muhayat menjelaskan untuk program dedicatet pada tahun 2009 besarnya mencapai Rp 4,445 triliun digunakan untuk menangani banjir, transportasi, pendidikan, dan kesehatan. Sedangkan anggaran untuk proyek pembangunan multiyears sebesar Rp 629,27 miliar.

Selisih dari total APBD DKI tahun 2009 Rp 22,190 triliun dikurangi alokasi anggaran dedicated, proyek multiyears, gaji pegawai, dan TAL terdapat Rp 9,78 triliun. "Dana ini akan dibagi untuk setiap SKPD di pemprov dan jajaran," ujar Muhayat.

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya
Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024