Sri Sultan Jadi Capres

Golkar: Pisowanan Agung itu Fait a Compli

VIVAnews – Partai Golkar tidak bersedia terlibat dalam acara Pisowanan Agung yang digelar, Selasa, 28 Oktober 2008. “Itu fait a compli memaksa Sri Sultan untuki jadi capres,” kata fungsionaris Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta Gandung Pardiman, ketika ditanya VIVAnews, Senin, 27 Oktober 2008.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Karena itu Gandung menegaskan, Golkar tidak akan ikut ambil bagian tetapi juga tidak akan menggembosi. Soal pencapresan Sri Sultan, Golkar Yogyakarta sudah menyampaikan sikap di Rapimnas IV Partai Golkar, yakni agar nama Sri Sultan Hamengkubuwono X disurvei.

Meskipun menyebut acara tersebut sebagai fait a compli, Gandung tidak bersedia menilai apakah soal itu etis atau tidak. “Yang jelas itu fait a compli karena ada yang menyatakan kalau tidak ada partai yang mau mengusulkan bisa lewat jalur independen, ini kan gak bener wong aturan mainnya gak bisa begitu kok,” katanya.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Golkar Yogyakarta mendukung gerakan pro penetapan Sri Sulyan sebagai gubernur DI Yogyakarta dan Golkar tergabung dalam elemen lain yang mendukung sikap tersebut. “Kalau itu belum berubah, kami mendukung,” katanya.

Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024