Pertemuan Bisnis Turki-Indonesia

2014, Perdagangan Indonesia Meningkat 2 Kali

VIVAnews - Pertemuan bisnis yang dilakukan pemerintah beserta pengusaha negara Turki dan Indonesia dalam Turkish - Indonesia Business Forum menargetkan akan melipatgandakan volume perdagangan kedua negara dalam lima tahun ke depan.

"Forum bisnis kali ini menargetkan volume perdagangan akan double untuk lima tahun ke depan," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia MS Hidayat di sela-sela Turkish-Indonesia Business Forum di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin 29 Juni 2009.

Dalam lima tahun berikutnya, diharapkan volume perdagangan kedua negara akan menjadi US$ 4,2 miliar.

Hidayat menjelaskan, sepuluh tahun lalu telah terbentuk Turkish - Indonesia Business Council. "Waktu itu ditargetkan dalam sepuluh tahun akan tercapai volume perdagangan sebanyak US$ 2 miliar, sekarang sudah melebihi target karena sudah tercapai US$ 2,1 miliar," ujarnya.

Volume perdagangan kedua negara sebanyak US$ 2,1 miliar, menurut Hidayat, positif bagi Indonesia atau lebih besar ketimbang Turki. "Jadi kita lebih menang karena lebih besar dibandingkan Turki," ujarnya.

Ekspor andalan Indonesia ke negara berpenduduk 70 juta orang dengan tingkat pendapatan perkapita yang mencapai US$ 10 ribu, menurut Hidayat, di antaranya tekstil, farmasi, dan barang modal untuk industri. "Diharapkan Turki akan masuk ke Indonesia dengan teknologi dan investasi power plant," kata dia.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024